Selasa 30 May 2017 10:47 WIB

Kerajaan Arab Saudi Kutuk Serangan Bom di Kampung Melayu

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Bilal Ramadhan
Anggota keluarga korban bom Kampung Melayu bersama Simpatisan menyelenggarakan aksi simpatik di lokasi kejadian bom, Terminal Kampung Melayu, Jakarta, Ahad (28/5).
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Anggota keluarga korban bom Kampung Melayu bersama Simpatisan menyelenggarakan aksi simpatik di lokasi kejadian bom, Terminal Kampung Melayu, Jakarta, Ahad (28/5).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Simpati atas terjadinya serangan teror di Kampung Melayu datang dari berbagai belahan dunia. Kali ini, simpati turut datang dari Kerajaan Arab Saudi. Kerajaan Arab Saudi mengutuk keras peristiwa bom bunuh diri yang terjadi dekat terminal transjakarta Kampung Melayu. Pesan simpati itu disampaikan Kedutaan Besar Arab Saudi untuk Indonesia di Jakarta.

"Kerajaan Arab Saudi dengan ini menegaskan tindakan teror tersebut bertentangan dengan norma-norma agama dan nilai-nilai kemanusiaan serta moral secara keseluruhan," tulis pesan tertulis yang diterima Republika.co.id, Selasa (30/5).

Pemerintah Arab Saudi turut menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada keluarga korban, pemerintah dan rakyat Indonesia. Mereka berharap, para korban luka dapat segera mendapat kesembuhan.

"Pada kesempatan ini, pemerintah Arab Saudi ingin menegaskan kembali solidaritas dan dukungannya kepada pemerintah Indonesia dalam memerangi terorisme," tutup pesan tersebut.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement