REPUBLIKA.CO.ID, GORONTALO -- Menyambut 1 Ramadhan, ratusan warga Kelurahan Talumolo kembali menggelar tradisi Koko'o atau ketuk sahur dengan berkeliling kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo, Sabtu dini hari.
Berjalan kaki, warga berkeliling sambil memukul pentungan bambu dan diiringi lagu religi untuk membangunkan warga agar sahur dan menunaikan ibadah puasa.
Tidak hanya orang dewasa, remaja dan anak-anak pun antusias dan turut serta membangunkan sahur di hari puasa pertama di tahun 2017 ini.
Rombongan warga yang menamakan diri mereka Koko'o Gorontalo tersebut, berjalan dari rumah jabatan Wali Kota Gorontalo dan berakhir di Pelabuhan Gorontalo.
Aan selaku koordinator lapangan kegiatan itu mengatakan selain untuk membangunkan sahur, tradisi itu juga merupakan bentuk wujud kebahagiaan karena dipertemukan kembali dengan bulan Ramadhan.
"Alhamdulillah kegiatan ini diikuti oleh 500 warga dan semua terlihat antusias serta bersemangat dengan tradisi ketuk sahur keliling ini," katanya.
Aan mengatakan kegiatan ini akan dilakukan setiap hari selama bulan puasa.
Sementara itu, Novia, salah seorang warga mengatakan ikut dalam konvoi tersebut mengaku datang bersama belasan rekannya.
"Kami datang beramai-ramai untuk turut serta dalam konvoi untuk membangunkan sahur. Ini hari pertama sahur. Suasananya pasti akan meriah," ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
