Jumat 26 May 2017 13:21 WIB

Ribuan Siswa Yatim Memperoleh KIP

Rep: Andrian Saputra/ Red: Andi Nur Aminah
 Siswa-siswi menunjukan Kartu Indonesia Pintar di Kulonprogo, Yogyakarta,  Jumat (27/1).
Foto: Nico Kurnia Jati
Siswa-siswi menunjukan Kartu Indonesia Pintar di Kulonprogo, Yogyakarta,  Jumat (27/1).

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Ribuan siswa yatim di Kota Solo mendapatkan Kartu Indonesia Pintar (KIP). KIP diserahkan langsung oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy dan Menteri Koordinator PMK, Puan Mahharani di Gelanggang Olahraga Manahan, Solo pada Jumat (26/5) siang. 

Terdapat 1.857 siswa yatim yang mendapat KIP. Riciannya, 331 siswa SD, 283 siswa SMP, 257 siswa SMA, 610 siswa SMK dan 12 siswa dari Sekolah Luar Biasa. Selain itu terdapat 364 siswa dari warga yang belajar melalui program PKBM yang juga mendapatkan KIP. 

“Nanti yang SD akan dapat uang Rp 450 ribu untuk membeli peralatan sekolah bukan untuk jajan. Bisa diambil tahun ajaran baru. Siswa SMP Rp 750 ribu. SMA dan SMK Rp 1 juta. Kalau tidak dipergunakan dengan baik kartunya akan dicabut,” kata Menko PMK Puan Maharani dalam sambutannya. 

Dalam kesempatan yang sama, sebanyak 10 perusahaan mendapatkan penghargaan dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan karena dinilai telah berkomitmen mendukung pengembangan SMK. Sementara itu Mendikbud, Muhadjir Effendy mengungkapkan program refitalisasi SMK dimulai tahun ini untuk 219 SMK.

“Ada 125 SMK yang merupakan dari bidang prioritas seperti maritim, pariwisata, dan pertanian jugaindustei kreatif. Sisanya 94 SMK untuk program penunjang yang menjadi prioritas pembangunan,” kata Muhadjir. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement