Kamis 25 May 2017 21:42 WIB

Polisi Kerap Kucing-Kucingan dengan Geng Motor

Rep: Arif Satrio Nugroho/ Red: Andi Nur Aminah
Anggota geng motor (ilustrasi)
Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso
Anggota geng motor (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menyikapi munculnya isu geng motor yang kerap meresahkan masyarakat, polisi akan melakukan patroli di sejumlah titik yang rawan. Seperti tempat gelap yang minim penerangan dan jauh dari keramaian. Namun kerap terjadi kucing-kucingan antara polisi dan geng motor.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono menyatakan polisi telah melakukan patroli untuk meningkatkan keamanan. Namun ada sedikit kesulitan dalam pengamanan itu. Argo pun membantah jika polisi kurang melakukan patroli. "Bukan kurang patroli, tapi banyak orang main sembunyi-sembunyi. Ada polisi dia sembunyi, polisi pergi datang lagi," ujarnya di Jakarta.

Argo menambahkan, aksi brutal yang kerap terjadi justru bermotif aktualisasi diri. Ironisnya, remaja kerap terpengaruh dan menggunakan senjata tajam. "Orang tua dan keluarga harus bisa berikan pengarahan kepada anak pergi kemana harus dipantau jangan dibiarkan saja. Jangan sampai putranya jadi pelaku," kata Argo menambahkan.

Argo pun menghimbau pada media dan masyarakat agsr memberi tahu informasi terkait geng motor ini. Sehingga, polisi dapat segera mengetahui waktu dan tempat terjadinya keresahan. Dengan begitu, polisi akan bertindak cepat dalam melakukan pengamanan dan patroli.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement