Kamis 25 May 2017 12:56 WIB

Cak Imin: Pelaku Teror tak Boleh Lagi Dibiarkan Tumbuh Subur di Indonesia

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.
Foto: Republika/Aditya Pradana Putra
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Ledakan bom bunuh diri yang terjadi di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, Rabu (24/5) memicu reaksi keras dari berbagai kalangan. 

Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar, mengecam keras aksi teror yang menewaskan tiga korban jiwa dan melukai belasan orang tak bersalah tersebut.  

Cak Imin, begitu akrab disapa, menyampaikan duka cita mendalam untuk keluarga korban dan mengutuk keras perbuatan tidak berprikemanusiaan yang dilakukan oleh orang-orang tak bertanggungjawab. 

“Mereka terus merongrong kita, membuat negara ini dalam kondisi tidak kondusif," kata dia kepada wartawan di Jakarta, Kamis (25/5). 

Cak Imin meminta pihak Kepolisian segera memburu para pelaku. Dan, meminta masyarakat memberikan informasi sekecil apapun kepada pihak Kepolisian agar para pelaku dapat ditangkap dan mempertanggungjawabkan perbuatannya.

"Para pelaku teror tidak boleh lagi dibiarkan tumbuh subur di bumi Nusantara. Mari kita bantu pihak Kepolisian untuk mengungkap siapa dan dari kelompok mana pelaku pengeboman berasal," tuturnya.

Cak Imin juga meminta masyarakat melakukan siskamling untuk menjaga lingkungannya tersusupi oleh orang-orang yang dengan sengaja berniat membuat negara dalam keadaan tidak kondusif. 

Menurut dia, semua elemen bangsa harus bergandengan tangan dan menguatkan ikatan kekeluargaan dan persaudaraan untuk melawan terorisme dan radikalisme. " Mari kita jaga kedaulatan NKRI dengan bersatu padu melawan teror," tutur dia.  

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement