Kamis 25 May 2017 08:37 WIB

Tiga Polisi Korban Ledakan Kampung Melayu Dimakamkan Hari Ini

Rep: Mabruroh/ Red: Andri Saubani
Polisi berjaga di tempat kejadian perkara ledakan bom di dekat Terminal Kampung Melayu, Jakarta, Rabu (24/5).
Foto: @TMCPoldaMetro
Polisi berjaga di tempat kejadian perkara ledakan bom di dekat Terminal Kampung Melayu, Jakarta, Rabu (24/5).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Tiga anggota Polri gugur akibat aksi bom bunuh diri di dekat Terminal Kampung Melayu Rabu (24/5) malam. Rencananya tiga anggota yang meninggal dalam tugas tersebut akan dimakamkan Kamis (25/5) pagi ini.

Tiga anggota Polri yang gugur dalam tugas yakni Bripda Imam Gilang Adinata, Ridho Setiawan, Bripda Taufan Tsunami. Ketiganya merupakan anggota yang tengah bertugas untuk menjaga pawai obor menjelang Ramadhan nanti.

Setiap Kapolres diminta untuk menjadi inspektur upacara (Irup) untuk pemakaman anggota yang gugur. Taufan Tsunami yang merupakan warga Jatirangga, Bekasi Barat akan dimakamkan di Bekasi, Ridho Setiawan warga kelurahan Bojong Nangka akan dimakamkan di Tangerang Selatan, dan Imam Gilang Adinata yang merupakan warga Tebet akan dimakamkan di Klaten.

"Rencananya almarhum mau dibawa ke Klaten, Jawa Tengah," ujar Kasubbag Humas Polres Jakarta Selatan Kompol Purwanta melalui pesan singkat di Jakarta, Kamis (25/5). Untuk diketahui, peristiwa bom bunuh diri yang meledak semalam menelan 15 orang korban. Tiga di antaranya merupakan polisi yang gugur dan dua di antaranya diduga pelaku yang meledakkan diri.

Sedangkan korban yang luka-luka, lima orang anggota polisi dan lima orang warga sipil lainnya. Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) ditemukan struk bukti pembelian panci tertanggal (22/5) di salah satu minimarket.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement