REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Tiga anggota Polri gugur akibat aksi bom bunuh diri di dekat Terminal Kampung Melayu Rabu (24/5) malam. Rencananya tiga anggota yang meninggal dalam tugas tersebut akan dimakamkan Kamis (25/5) pagi ini.
Tiga anggota Polri yang gugur dalam tugas yakni Bripda Imam Gilang Adinata, Ridho Setiawan, Bripda Taufan Tsunami. Ketiganya merupakan anggota yang tengah bertugas untuk menjaga pawai obor menjelang Ramadhan nanti.
Setiap Kapolres diminta untuk menjadi inspektur upacara (Irup) untuk pemakaman anggota yang gugur. Taufan Tsunami yang merupakan warga Jatirangga, Bekasi Barat akan dimakamkan di Bekasi, Ridho Setiawan warga kelurahan Bojong Nangka akan dimakamkan di Tangerang Selatan, dan Imam Gilang Adinata yang merupakan warga Tebet akan dimakamkan di Klaten.
"Rencananya almarhum mau dibawa ke Klaten, Jawa Tengah," ujar Kasubbag Humas Polres Jakarta Selatan Kompol Purwanta melalui pesan singkat di Jakarta, Kamis (25/5). Untuk diketahui, peristiwa bom bunuh diri yang meledak semalam menelan 15 orang korban. Tiga di antaranya merupakan polisi yang gugur dan dua di antaranya diduga pelaku yang meledakkan diri.
Sedangkan korban yang luka-luka, lima orang anggota polisi dan lima orang warga sipil lainnya. Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) ditemukan struk bukti pembelian panci tertanggal (22/5) di salah satu minimarket.