REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Menjelang Ramadhan, Polresta Depok akan gencar melakukan razia untuk menekan tindak kriminalitas. Hasilnya, puluhan pelaku kejahatan dijaring dalam Operasi Cipta Kondisi selama dua hari, Sabtu (20/5) hingga Ahad (22/5).
Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Polresta Depok, Kompol Agus Widodo mengatakan pihaknya berhasil mengamankan sebanyak 26 pelaku kejahatan di wilayah hukum Polresta Depok. "Dari 26 pelaku yang diamankan, sebanyak 13 orang di antaranya diberi pembinaan lantaran premanisme, terjaring karena anak-anak nongkrong, dan tukang parkir liar," kata Agus, di Mapolresta Depok, Selasa (23/5).
Agus mengatakan, selebihnya para pelaku yang terbukti melakukan tindak kriminal ditahan. "Para pelaku terlibat kasus pencurian dengan pemberatan, narkoba, cabul, penganiayaan, pengerusakan, tawuran, membawa senjata tajam, dan debt collector," terangnya.
Menurut Agus, selama Ramadhan, pihaknya akan meningkatkan razia pengamanan. "Setiap hari kita akan rutin melakukan operasi sasaran pelaku kejahatan jalanan dan premanisme. Kita juga berharap partisipasi masyarakat untuk ikut menjaga keamanan di lingkungan dengan menggalakkan pengamanan swakarsa yaitu penggalakkan siskamling," harapnya.