Selasa 23 May 2017 13:45 WIB

Alasan Polisi Bebaskan 126 Pria yang Ditangkap karena Pesta Seks

Rep: Arif Satrio Nugroho/ Red: Muhammad Hafil
Olah TKP di Atlantis Jaya Gym Ruko Kokan Permata Blok 15-16 Kelapa Gading Jakarta Utara, Selasa (23/5).
Foto: Republika/Arif Satrio Nugroho
Olah TKP di Atlantis Jaya Gym Ruko Kokan Permata Blok 15-16 Kelapa Gading Jakarta Utara, Selasa (23/5).

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Polisi membebaskan 126 dari 141 orang yang digerebek di Atlantis Jaya Gym Kelapa Gading, Ruko Kokan Permata Blok 15-16 Kelapa Gading, Jakarta, karena dugaan pornografi dalam pesta seks sesama jenis. 

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara AKBP Nasriadi mengatakan, pada saat penggerebekan dan interogasi 126 orang itu tidak melakukan kegiatan bermuatan pidana. Sehingga 126 orang itu pun dibebaskan. 

"Ya mereka tidak melakukan itu, hanya penonton itu (striptis) nya," kata dia di Ruko Kokan Permata Blok 15-16 Kelapa Gading Jakarta Utara, Selasa (23/5).

Namun, Nasriadi menyatakan, 126 orang itu telah didata identitasnya berdasarkan KTP-nya. Sehingga, ketika suatu saat polisi membutuhkan keterangan dari orang tersebut, polisi akan memanggil kembali. Lalu, pelaku yang dibebaskan itu juga harus siap menghadiri panggilan polisi kapan saja dibutuhkan. 

Dari 141 orang yang diamankan, sepuluh orang ditetapkan sebagai tersangka. Tujuh orang di antaranya, berdasarkan tes urine terindikasi mengonsumsi narkoba. "Satu orang mengonsumsi sabu dan enam orang lainnya mengonsumsi ganja," kata Nasriadi (23/5).

Sedangkan, dari tujuh orang itu, dua tersangka merupakan pengonsumsi. Satu pengonsumsi sabu dan satu orang pengonsumsi ganja. Menurut Nasriadi, kedua orang itu adalah stripper atau penari telanjang. 

Nasriadi menceritakan, polisi fokus pada acara di lantai dua gedung itu. Sementara di lantai tiga, menirut Nasriadi, terdapat sedikit orang dengan kondisi gelap. 

"Karena polisi fokus di lantai bawah akhirnya mereka sudah tidak melakukan itu (lantai tiga) ada kehebohan," ujar dia. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement