Selasa 23 May 2017 07:18 WIB

Aher: Hatkitnas Momen Pemerataan Kesejahteraan Masyarakat

Rep: Zuli Istiqomah/ Red: Angga Indrawan
Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan (Aher)
Foto: ROL
Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan (Aher)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengatakan peringatan Hari Kebangkitan Nasional yang ke 109 tahun 2017 harus menjadi momen memajukan bangsa Indonesia. Di mana fokus pada pemerataan kesejahteraan, keadilan, dan kemakmuran masyarakat Indonesia sesuai dengan tujuan negara.

"Hari kebangkitan nasional dalah harus bangkit menjadi negara maju dan sejahtera, tidak ada lagi satu masyarakat kita yang tercecer dari gerbong kebangkitan, ketika gerbong kita maju, harus maju semuanya," kata Gubernur yang akrab disapa Aher usai memimpin apel upacara kebangkitan nasional, di Gedung Sate, Bandung, Senin (22/5).

Aher memgatakan kemajuan bersama tersebut untuk meminimalisir kesenjangan di masyarakat. Kesenjangan harus segera diselesaikan, sehingga masyarakat sama-sama sejahtera.

Zaman sekarang, kata Aher, negara berjuang untuk mendapatkan kemerdekaan yaitu masyarakat sejahtera, masyarakat adil, dan makmur. Lebih lanjut, Aher juga menekankan bahwa momentum Harkitnas ini menjadi sarana bagi kaum muda Indonesia. Kaum muda harus memiliki spirit berperan serta meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan bangsa.

“Pada hari ini juga gerbong kaula muda harus berperan untuk membangkitkan spirit kebangkitan demi untuk mencapai kemajuan negeri, kesejahteraan negeri, sebagaimana cita-cita kita semuanya. Pada saat yang sama juga membangkitkan spirit untuk tetap bersatu dan bersatu,” ujar Aher.

Dalam konteks Jawa Barat, persatuan dan kesatuan merupakan fitrah. Kebhinekaan di Jawa Barat menjadi bagian yang tak terpisahkan. Toleransi antar-umat beragama, ras, suku, ataupun etnis yang ada merupakan keindahan lain yang terpancar dari Bumi Parahyangan.

“Banyak orang meyakini bahwa Kebhinekaan hanyalah fakta kehidupan yang harus kita hormati, dalam kontkes kami di Jawa Barat bukan sekadar fakta kehidupan. Kebhinekaan itu adalah fitrah kehidupan, karena memang Tuhan Yang Maha Kuasa, Allah SWT menciptakan perbedaan oleh Kemahakuasaannya supaya saling hormat-menghormati,” tuturnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement