REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Satu pelaku jambret di Kota Medan tewas, sementara satu temannya kritis akibat dihajar massa yang menangkap keduanya saat beraksi.

Kapolsek Medan Area Kompol M Arifin mengatakan, penjambret yang kritis bernama Yusrianto (30), warga Jl Gedung Arca, Medan Kota. Sementara, pelaku yang tewas belum diketahui identitasnya. "Jasad pelaku yang tewas masih di RS Bhayangkara Medan. Yang kritis juga masih dirawat di sana," kata Arifin, Senin (22/5).

Arifin menjelaskan, kejadian tersebut berawal saat kedua pelaku merampas kalung yang dipakai Efi Lindawati‎ di Jl Menteng VII, Binjai, Medan Denai, Sabtu (20/5) sekitar pukul 21.00 WIB. Saat itu, dia sedang dibonceng suaminya, Iswandani, menggunakan sepeda motor.

Korban pun tidak tinggal diam melihat kedua penjambret kabur menggunakan sepeda motor. "Korban mengejar sambil berteriak," ujar Arifin.

Mendengar teriakan korban, warga lalu mencoba menangkap kedua pelaku. Seorang di antaranya terjatuh dari sepeda motor dan langsung dihakimi. Rekannya yang tetap berusaha kabur juga tertangkap.

Tak berhenti sampai di sana, sepeda motor yang digunakan pelaku juga dibakar massa. Saat polisi tiba, kedua penjambret itu telah terkapar tak berdaya. Polisi pun langsung membawa keduanya ke RS Bhayangkara Medan. ‎"Salah seorang di antaranya tidak bertahan dan meninggal dunia, sementara rekannya kritis. Barang bukti sepeda motor sudah kami bawa ke Polsek Medan Area," kata Arifin.

Ikuti Whatsapp Channel Republika