Senin 22 May 2017 18:30 WIB

Fungsional Jalan Tol Ruas Bawen-Salatiga Ubah Skema Arus Mudik Jalur Utama

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Yusuf Assidiq
Pembangunan tol Bawen-Salatiga.
Foto: Bowo Pribadi
Pembangunan tol Bawen-Salatiga.

REPUBLIKA.CO.ID, UNGARAN -- Digunakannya (fungsional) jalan tol ruas Bawen-Salatiga untuk arus mudik/balik Lebaran 2017 bakal mengubah skema arus mudik/balik Lebaran 2017 di jalur utama (reguler) Semarang-Solo, Jawa Tengah. Terutama pemanfaatan jalan alternatif Salatiga-Sragen untuk peralihan lalu lintas dari jalan tol ke jalan reguler di kawasan Tingkir, Kota Salatiga.

Kabid Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Semarang, Djoko Nuryanto, mengatatakan bersamaan dengan fungsional jalan tol ruas Bawen-Salatiga pola pergerakan lalu lintas dan antisipasinya pasti akan berubah.

“Yang tadinya jalur Tingkir - Suruh - Karanggede - Gemolong – Sragen sudah kita tetapkan sebagai jalur alternatif jika jalur utama padat, nantinya perlu ditinjau ulang,” ujarnya di Ungaran, Kabupaten Semarang, Senin (22/5).

Dengan difungsionalkannya jalan tol tersebut, jelas Joko, setidaknya penetapan ini perlu ditinjau ulang apakah tetap akan digunakan sebagai jalur alternatif atau sebagai jalur peralihan dari exit tol Tingkir menuju jalur utama Semarang-Solo di Salatiga.

Hanya saja, Dishub Kabupaten Semarang belum mendapatkan kepastian dari pihak PT Trans marga Jateng (TMJ) selaku operator jalan tol ini. Sehingga belum dapat memastikan jalur alternatif yang akan diberlakukan pada arus mudik balik Lebaran 2017 mendatang, khususnya di sekitar exit tol Tingkir.

Ia menambahkan, terkait persoalan itu, Dishub telah melakukan rapat pertama untuk persiapan menjelang arus mudik/ balik Lebaran 2017. Sebagai catatan, pemerintah pusat memprediksi kenaikan jumlah kendaraan pribadi pada arus mudik/ balik Lebaran nanti mencapai delapan persen.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement