Senin 22 May 2017 14:58 WIB

Aher Imbau Pedagang tak Naikkan Harga Pangan

Rep: Zuli Istiqomah/ Red: Angga Indrawan
Ahmad Heryawan
Foto: Republika/Edi Yusuf
Ahmad Heryawan

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengimbau kepada para pedagang untuk tidak menaikan harga komoditas pangan jelang bulan Ramadhan. Aher, sapaan akrabnya meminta pedagang untuk ikut menjaga kestabilan harga.

"Tiap tahun begini terus. Ini bukan pertama jika tidak ada faktor yang mengharuskan naik, Saya mengimbau para pedagang jangan menaikkan, kecuali ada faktor suplai demand yang memang hukum pasar," kata Aher kepada wartawan di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Senin (22/5).

Aher menuturkan stok pangan di Jawa Barat hingga saat ini dilaporkan aman. Mulai dari beras, gula, minyak hingga daging. Oleh karenanya ia berharap pedagang tidak menaikan harga untuk mendapatkan keuntungan dengan memanfaatkan momen bulan Ramadhan.

Pemerintah juga dikatakannya siap memasok daging sapi yang kerap mengalami lonjakan harga paling tajam. Gubernur mengimbau masyarakat untuk membeli daging beku yang disiapkan pemerintah dengan harga yang lebih murah.

Selain itu, untuk menghindari lonjakan harga, Aher pun menginbau masyarakat untuk tidak berperilaku konsumtif. Karena banyaknya permintaan dari warga ikut mempengaruhi harga di pasaran.

"Kami juga meminta kepada masyarakat untuk tidak konsumtif," ujarnya.

Ia menilai bulan puasa harus dimanfaatkan warga Jawa Barat sebagai momentum meningkatkan kesehatan dengan berpuasa. Di mana makanan yang masuk ke dalam tubuh juga dibatasi bukan justru berlebihan.

Aher menambahkan Pemprov Jawa Barat juga akan mengantisipasi lonjakan harga dengan operasi pasar. Sehingga jika harga melambung masyarakat memiliki alternatif belanja di pasar murah.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement