REPUBLIKA.CO.ID, GRESIK -- Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas bertemu dengan Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa pada Ajang Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (Sinovik) yang digelar Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi di Gresik, Sabtu (20/5) malam lalu.
Dua sosok tersebut oleh sejumlah survei kerap disebut sebagai kandidat yang layak maju dalam pemilihan gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur 2018 mendatang.
Khofifah maju ke panggung untuk menerima penghargaan dari Menpan-RB Asman Abnur terkait inovasi Rehabilitasi Sosial Luar Panti bagi Gelandangan dan Pengemis di Masyarakat yang dilaksanakan Direktorat Rehabilitasi Sosial Kementerian Sosial.
Setelah Khofifah, giliran Anas menerima penghargaan terkait dua inovasi, yaitu program e-Village Budgeting (eVB) dan Siswa Asuh Sebaya (SAS). Program eVB sebelumnya juga sudah mendapat apresiasi dari sejumlah pihak, di antaranya Kementerian Keuangan. Adapun program SAS sebelumnya menjadi nominator Millenium Development Goals (MDGs) Award pada 2014.
Di dalam ruang tunggu, Mensos Khofifah dan Bupati Anas tampak bercakap-cakap. Tapi Anas membantah ada pembicaraan khusus. "Tidak ada yang khusus, saya hanya mengucapkan selamat ulang tahun. Kan tanggal 19 Mei kemarin beliau ulang tahun. Saya sudah kenal beliau sejak belasan tahun lalu, jadi ya hanya sebagai junior mengucapkan selamat ke beliau sebagai senior saya," ujar Anas.
Selain ucapan ulang tahun, Anas juga mengucapkan selamat atas diraihnya opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK atas laporan keuangan Kementerian Sosial. "Ini capaian hebat karena sebelumnya kan belum WTP," ujarnya. Disinggung kembali tentang apakah ada pembicaraan terkait Pilgub Jatim, Anas mengulang bantahannya.
"Saya ini masih fokus di Banyuwangi, tidak ada kaitannya dengan Pilgub. Masak tiap ketemu orang ditanya wartawan soal Pilgub. Ketemu Gus Ipul (Wagub Jatim Saifullah Yusuf) dikaitkan Pilgub. Ketemu sama Pak Halim (Ketua DPRD Jatim Halim Iskandar) dihubungkan dengan Pilgub. Ketemu Bu Khofifah juga sama. Wah repot kalau begitu," canda Anas.
Seperti diketahui, ada sejumlah nama yang menurut beberapa survei dinilai layak maju dalam Pilgub Jatim 2018. Di antaranya adalah Wagub Jatim Saifullah Yusuf, Mensos Khofifah Indar Parawansa, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, dan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas.