Ahad 21 May 2017 05:10 WIB

KPK Belum Tindaklanjuti Usulan Tim Independen Kasus Novel

Rep: Dian Erika N/ Red: Andri Saubani
 Juru Bicara KPK, Febri Diansyah memberikan paparan kepada wartawan di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (16/5).
Foto: Republika/ Wihdan
Juru Bicara KPK, Febri Diansyah memberikan paparan kepada wartawan di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (16/5).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Febri Diansyah, mengatakan pihaknya belum membicarakan usulan pembentukan tim independen untuk penanganan kasus penyerangan terhadap Novel Baswedan. KPK masih menantikan perkembangan penanganan kasus Novel oleh kepolisian.

Febri menuturkan, wacana pembentukan tim independen belum dibahas saat KPK bertemu dengan Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu. “Kemarin kita belum bicarakan soal tim independen atau tim pencari fakta. Tapi kami memang mendapat banyak sekali masukan dari publik dan Presiden pun mendengar hal itu," ujar Febri kepada wartawan di Gang Potlot, Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu (20/5).

Meski demikian, KPK tetap akan mendukung jika pada akhirnya Presiden membentuk tim independen. Saat ini, KPK pun tetap menanti perkembangan penanganan kasus oleh polisi. Febri menuturkan, pihaknya juga berharap laporan perkembangan secara periodik yang sudah disepakati dapat terealisasi.

Lebih lanjut Febri mengkonfirmasi bahwa penyerangan terhadap Novel tidak ada hubungannya dengan keponakan Muchtar Effendi yang pernah menjadi tersangka KPK. Muchtar menjadi tersangka dalam kasus suap kasus Pilkada di Mahkamah Konstitusi (MK) dan memberikan keterangan palsu atas Akil Mochtar.

"Informasi yang kami terima dari tim menyebut tidak ada hubungannya. Bahkan dia (keponakan Muchtar Effendi) sudah dilepas. Kami  harap memang ada metode signifikan yang bisa ungkap pelaku penyerangan ini," tambah dia.

Sebelumnya, Novel disiram air keras oleh orang tidak dikenal. Penyerangan itu terjadi usai dia menunaikan ibadah shalat Subuh di masjid dekat rumahnya di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara. Siraman tersebut mengenai wajah dan mata Novel.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement