Jumat 19 May 2017 14:59 WIB

Pemprov Gelar Dialog Bersama Forum Anak NTB

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Yudha Manggala P Putra
Ilustrasi.
Foto: Republika/ Edi Yusuf
Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Pemerintah Provinsi NTB menggelar dialog dengan Forum Anak NTB. Wakil Gubernur NTB Muhammad Amin mengatakan, anak-anak adalah generasi penerus untuk negara dan bangsa Indonesia.

"Oleh karena itu, negara dengan seperangkat kebijakannya berusaha untuk memenuhi kebutuhan pendidikan," ujar Amin saat  membuka dialog di Ruang Rapat Utama Kantor Gubernur NTB, Jumat (19/5).

Amin mengaku bangga dengan semangat anak-anak NTB yang hadir dengan pakaian adat. Amin menilai, pakaian adat merupakan kekayaan daerah yang harus terus dijaga. "Kami ingin anak-anak Indonesia memiliki intelektual yang tinggi untuk dapat mengelola SDA Indonesia yang sangat berlimpah," ungkap Amin.

Untuk anak-anak berkebutuhan khusus, Amin menanamkan untuk terus semangat berkompetisi. "Jangan takut bersaing dengan anak-anak lainnya dan jangan jadikan kekurangan sebagai hambatan untuk mencapai cita-cita," lanjut Amin.

Terkait pertanyaan tentang mengatasi anak putus sekolah, Pemerintah Provinsi NTB telah membangun balai pelatihan untuk melatih keterampilan non akademis. Contoh pelatihan guide dan perhotelan bagi anak-anak, mengingat Provinsi NTB sedang menggalakkan sektor patiwisata.

"Terkait pernikahan dini yang masih terjadi di beberapa daerah NTB, Pemerintah NTB membuat regulasi dan bekerja sama dengan pihak terkait untuk mengurangi jumlah pernikahan dini di NTB.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Provinsi NTB Hartina mengatakan dialog bersama anak-anak dari SMP dan SMA yang menggunakan pakaian adat masing-masing kabupaten/kota berlangsung seru.

"Dialog kali ini mendapatkan animo yang luar biasa, karena kami menargetkan 30 orang namun yang datang lebih dari itu," kata Hartina.

Hartina melanjutkan, sepuluh anak akan dipilih menjadi wakil pada acara Forum Anak Nasional 2017 yang akan dilaksanakan di Provinsi Riau.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement