Kamis 18 May 2017 18:37 WIB

Usai Beri Materi, Sandiaga Selfie Bareng Mahasiswa Medan

Rep: Issha Harruma/ Red: Bayu Hermawan
Sandiaga Uno berselfie dengan mahasiswa dan pengunjung yang hadir dalam seminar wirausaha di Medan, Kamis (18/5).
Foto: Republika/Issha Harruma
Sandiaga Uno berselfie dengan mahasiswa dan pengunjung yang hadir dalam seminar wirausaha di Medan, Kamis (18/5).

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Pesona Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno ternyata tak hanya memikat warga Ibu Kota Negara. Sosoknya pun berhasil menarik perhatian warga kota Medan, Sumatra Utara.

Di kota ini, Sandi didapuk menjadi pembicara dalam dua seminar kewirausahaan. Seminar tersebut digelar di kampus Univesitas Sumatera Utara (USU) dan satu lagi oleh Lembaga Pendidikan dan Pengembangan Profesi Indonesia (LP3i) Medan hari ini, Kamis (18/5).

Ratusan mahasiswa yang hadir tampak antusias mengikuti seminar tersebut. Bahkan, ada hal menarik dalam seminar yang digelar LP3i di salah satu hotel di Jl Sisingamangaraja, Medan Maimun.

Usai memberikan materi, Sandi menyempatkan diri melakukan swafoto atau selfie dengan para mahasiswa yang hadir. Dia pun mengangkat ponsel miliknya dan mengambil foto dari atas panggung. Ratusan mahasiswa yang hadir langsung berdiri dan ikut berselfie. Dalam seminar tersebut, Sandi mengajak mahasiswa untuk berwirausaha.

"Anak muda jangan hanya bertopang dagu. Jangan tinggal diam. Kita jangan hanya jadi pasar tapi jadi pemain, tidak boleh jadi penonton," kata Sandi, Kamis (18/5).

Sandi mengatakan, generasi muda harus mengubah pola pikir dari penonton menjadi pemain dalam dunia wirausaha. Perubahan ini, lanjutnya, harus dilakukan sesegera mungkin. "Mari jadi pengusaha. The time is now. Mulai sekarang. Kalau bukan sekarang kapan lagi. Kalau bukan kita siapa lagi," ujarnya.

Di era saat ini, Sandi mengatakan, para wirausahawan harus mengadopsi teknologi digital. Para pengusaha diharuskan untuk menggunakan teknologi digital jika tidak ingin tertinggal.

"Sekarang nggak ada lagi yang nggak pakai digital. Kalau kita nggak ikut tren ini, kita akan ketinggalan. Bisnis digital ini adalah sebuah keniscayaan. Tren ini harus dipelajari. Jangan cuma di comfort zone," jelasnya.

Usai berselfie, Sandi langsung meninggalkan ruangan seminar. Sebelumnya, dia disematkan baju adat Melayu sebagai bentuk penyambutan di kota Medan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement