REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Untuk memperkuat stok dan jalur distribusi serta untuk stabilisasi harga menjelang Ramadhan dan Lebaran Bulog Divre DIY melaksanakan program Gerakan Stabilisasi Pangan yang diluncurkan oleh Plt Skeda DIY Rani Sjamsinarsi di depan Halaman Kantor Perum Bulog Divre DIY, Rabu (17/5).
"Launching ini ditandai dengan disalurkan delapan jenis komoditi pangan (beras, gula pasir, tepung terigu, telur ayam, bawang merah, bawang putih, minyak goreng, dan daging sapi) oleh lima kendaraan di lima kabupaten/kota se DIY ," kata Kepala Perum Bulog Divre DIY Miftahul Adha di sela-sela peluncuran gerakan stabilitas pangan, Rabu (17/5).
Dengan program ini, kata dia, diharapkan tidak ada spekulan yang memainkan harga, memainkan stok, serta menimbun bahan pangan. Biasanya, menjelang hari besar permintaan meningkat terdapat spekulan yang bermain. "Untuk mengantisipasi hal itu Bulog terjun selama dua minggu mulai hari ini (17 Mei-Red) hingga 31 Mei secara serentak di seluruh Indonesia. Meskipun harga sudah stabil, kegiatan ini akan berlanjut," kata Miftahul.
Lebih lanjut ia mengatakan gerakan stabilisasi pangan di wilayah Perum Bulog Divre DIY dilaksanakan pada titik-titik keramaian dalam bentuk pasar murah dan penjualan langsung antara lain pasar murah di kantor divre Perum Bulog DIY dan di Gudang Bulog DIY yang berada di empat kabupaten (Sleman Bantul, Gunungkidul, Kulon Progo).