Rabu 17 May 2017 15:58 WIB

Korupsi Kerap Terjadi dalam Politik Dinasti? Ini Kata Netty Heryawan

Rep: Zuli Istiqomah/ Red: Bilal Ramadhan
 Netty Prasetiyani Heryawan. (Republika/Edi Yusuf)
Foto: Republika/Edi Yusuf
Netty Prasetiyani Heryawan. (Republika/Edi Yusuf)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengusulkan dua orang untuk menjadi calon gubernur Jawa Barat, salah satunya adalah istri Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Netty Prasetiyani Heryawan. Netty memiliki penjelasan sendiri mengenai politik dinasti dan korupsi yang kerap terjadi dalam politik dinasti.

"Sebetulnya korupsi ini enggak hanya dilakukan oleh orang yang punya relasi dengan kekuasaan. Banyak orang yang enggak punya ikatan keluarga dengan siappun toh melakukan korupsi. Jadi korupsi bukan hanya menimpa orang yang seringkali dikatakan ini pasti akan melakukan korupsi, enggak juga. Jadi setiap orang berpotensi sebetulnya," kata Netty, Rabu (17/5).

Menurutnya mungkin itu karena stigma yang dilekatkan masyarakat pada sebuah praktek yang pernah terjadi dalam sebuah politik dinasti. Tapi selama seseorang muncul di ruang politik tidak dipaksakan dan tidak memaksakan diri, dan memang memiliki latar belakang keilmuan, memiliki basis intelektual, dan kemudian memiliki pengalaman empirik dalam menangani berbagai permasalahan dan juga memiliki pengetahuan tentang penyelenggraan pemerintahan birokrasi, tentu itu bisa dikatakan bukan politik dinasti.

"Politik dinasti itu dikatakan kalau seseorang enggak punya pengalaman, kemampuan kemudian dipaksakan," ujarnya.

Saat ditanya mengenai persiapan khusus soal pencalonannya, Netty mengaku tidak memiliki persiapan khusus karena prosesnya masih berjalan. Selama ini ia menjalani tugasnya sebagai Ketua PKK Jabar dan Ketua P2TP2A Jabar menangani kasus kekerasan dan mencoba memberikan beberapa masukan terkait program yang ada di pemerintahan masih ia jalani secara rutin.

"Jadi artinya enggak ada yang khusus kita lakukan supaya hasilnya A atau supaya ada sebuah penggiringan opini supaya begini, enggak. Saya masihjalani setiap aktivitas saya secara rutin alami sebagai ketua berbagai organisasi," jelas Netty.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement