Rabu 17 May 2017 14:52 WIB

Majelis Lingkungan Hidup Muhammadiyah Dorong Edukasi Pelestarian Kawasan Sungai

Kali Code
Kali Code

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Kondisi sebagian besar sungai di Indonesia yang mengalami kerusakan mendapat perhatian serius jajaran Majelis Lingkungan Hidup (MLH) PP Muhammadiyah. Sebagai upaya menjaga kelestarian lingkungan sungai, MLH bakal membuka Sekolah Sungai Muhammadiyah di kawasan Kali Code, Kota Yogyakarta, DIY.

Seperti dijelaskan Ketua MLH Pengurus Wilayah Muhammadiyah DIY, Toto Pratopo, sejak beberapa tahun terakhir, Muhammadiyah menginisiasi gerakan peduli lingkungan dan air. “Tahun ini, kita gencarkan pada upaya edukasi terkait isu pengelolaan dan konservasi sumber daya air, termasuk pelestarian kawasan sungai,” ujarnya, saat beraudiensi ke kantor Republika Perwakilan DIY-Jawa Tengah, Selasa (16/5).

Ia berharap, Sekolah Sungai tersebut nantinya bisa menjadi wujud nyata upaya mengembalikan kondisi sungai-sungai seperti sedia kala. Pihaknya juga menggandeng kalangan perguruan tinggi dan pegiat sungai agar program ini bisa berjalan maksimal.

Sekolah ini, papar Toto, sifatnya informal dan berbasis komunitas. Pihaknya sudah menyiapkan modul pembelajaran yang akan diterapkan selama sekitar enam hari. Adapun pesertanya untuk tahap awal terdiri dari anggota pengurus ranting dan cabang Muhammadiyah serta para takmir masjid.

Mereka misalnya akan diberikan pengetahuan seputar hidrologi maupun morfologi sungai, pengelolaan sumber air, dan lainnya. Kemudian, peserta juga dibawa untuk meninjau langsung kondisi Kali Code. “Kegiatan ini rencananya kita mulai pada Ramadhan mendatang,” jelas Toto.

Anggota MLH PWM DIY, Haris Syarif Usman, menilai untuk menjaga ekosistem sungai, langkah edukasi maupun pemberdayaan warga sekitar memang mutlak diperlukan.

“Sungai ini harus dijaga bersama, jangan kemudian menjadi ‘selokan’ panjang, atau tempat untuk membuang sampah. Maka itu, edukasi ini kita lakukan agar timbul kesadaran pentingnya menjaga kelestarian sungai,” katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement