REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Usai menjenguk di Mako Brimob pada Selasa (16/5) siang Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta, Saefullah mengungkapkan beberapa pembicaraanya dengan Gubernur DKI Jakarta non aktif Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
Selama menjengguk, Ahok sempat meminta agar Pemprov DKI terus menjalankan program penyediaan perumahan serta bedah rumah yang digadang-gadang saat masih melakukan kampanye Pilkada DKI putaran kedua.
"Pesannya (Ahok) itu supaya perumahan untuk orang-orang yang miskin terutama yang program perumahan di Cilincing itu dilanjutkan," ungkap Saefullah di Gedung Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (16/5).
Saefullah menuturkan untuk program bedah rumah, meskipun tidak mendapatkan anggaran namun akan diteruskan menggunakan dana CSR. Program perumahan itu dibilang bagus dan ternyata banyak orang yang butuh.
Ahok menyarankan agar pada 2018 nanti membeli material seperti genteng, besi, pasir, semen, bat, baja ringannya, keramik. Adapun yang mengerjakan itu pasukan pelangi yang kemarin di antaranya dikasih sertifikasi mengecat.
"nanti mungkin ada sertifikasi pertukangan, tukang kayu, tukang batu, tukang baja ringan. Nanti kan terampil tuh, PPSU kerjain itu. Yang sudah terampil mau jadi pemborong dia keluar dari PPSU nanti diganti orang lain. Tadi bicaranya itu aja sih ga lama," tuturnya.
Mantan Wali Kota Jakarta Pusat ini kemudian menceritakan bertemu dengan Ahok di ruang tamu yang telah tersedia. Menurut Saefullah Ahok memakai kemeja berwarna terang abu-abu, celana panjang, dan bersepatu. Menjenguk Ahok, Saefullah mengatakan, merupakan inisiatif dari para SKPD.
"Iya, Pak Plt (Djarot Saiful Hidayat) tadi bilang ada baiknya kita tengok, ya udah tengok," ujarnya.