Selasa 16 May 2017 17:36 WIB

Pengamat: Aksi Lilin Simpatisan Ahok Bagian dari Solidaritas

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Andi Nur Aminah
Pendukung terpidana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) melakukan aksi menyalakan lilin solidaritas di Lapangan Banteng, Jakarta (ilustrasi)
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Pendukung terpidana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) melakukan aksi menyalakan lilin solidaritas di Lapangan Banteng, Jakarta (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sosiolog dari Universitas Gadjah Mada Arie Sudjito mengatakan, aksi bakar lilin para simpatisan terpidana kasus penodaan agama Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang terjadi di beberapa daerah, dinilai hanya bagian dari solidaritas. Aksi itu juga merupakan kontrol publik terhadap hukum yang terjadi di Indonesia. 

"Ya itu sih bagian dari solidaritas saja. kontrol publik," kata dia saat dihubungi Republika.co.id, Selasa (16/5).

Menurut Arie, aksi tersebut adalah bagian dari sikap kritis kelompok-kelompok tertentu, yang muncul karena ada hal-hal yang perlu dikritisi. Yang terpenting, kata dia, dari sekian banyak dinamika tersebut tidak terjadi benturan sosial.

Dia menyebut, peran media sosial juga sangat berpengaruh karena informasi begitu cepat diserap masyarakat lokal atau internasional. Menurut dia, aksi bakar lilin atau lainnya akan bersifat fleksibel atau tergantung situasi. "Kalau ada proses perubahan yang terjadi dan publik melakukan kontrol itu, maka akan berhenti," jelas Arie.

Arie mengimbau, publik harus bisa saling mengingatkan dan melakukan kontrol publik agar tidak terjadi tindakan kekerasan. Dia menyebut, sejauh ini kondisi sosial publik di Indonesia masih terbilang aman dan terjaga.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement