REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih Sandiaga Uno menegaskan komitmennya untuk menolak reklamasi Teluk Jakarta. Sandi juga menegaskan keinginannya untuk menolak reklamasi tersebut.
"Mungkin dicek sama Pak Sudirman. Tapi, intinya satu, kami tetap menolak reklamasi dan keputusan kami untuk menghentikan reklamasi," kata Sandiaga di Jalan Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara, Selasa (16/5).
Terkait rencana setelah penghentian reklamasi, Sandiaga mengatakan akan melakukan audit terlebih dahulu. Audit dimaksudkan agar proyek yang telanjur dibangun benar-benar bisa dimanfaatkan dan dinikmati seluruh masyarakat Jakarta.
"Yang sudah dibangun itu seperti apa? Terus harus ada kajian lingkungannya dulu, untuk bagaimana bisa dimanfaatkan untuk umum. Yang sudah telanjur dibangun, diaudit dulu atau dikaji dulu dampak lingkungannya seperti apa," kata Sandiaga.
Sebelumnya, Ketua Tim Sinkronisasi Sudirman Said menyatakan akan mengkaji proyek reklamasi agar bisa tetap bermanfaat bagi masyarakat Jakarta setelah dihentikan. Pengkajian juga dimaksudkan agar proyek yang sudah terlanjur berjalan tersebut tidak mengganggu lingkungan.
"Tugas kami adalah mengkaji bagaimana yang di lapangan itu tetap bermanfaat bagi masyarakat, bagi lingkungan dan juga tidak mengganggu lingkungan. Syukur-syukur (kajian) bisa menjadi saran yang diterima bagi warga," ucap Sudirman di Rumah Partisipasi, Jalan Borobudur, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (15/5).