Senin 15 May 2017 22:02 WIB

PT Pos Luncurkan Perangko 200 Tahun Pattimura

Pattimura
Foto: [ist]
Pattimura

REPUBLIKA.CO.ID, AMBON -- PT Pos Indonesia meluncurkan perangko edisi khusus 200 tahun pahlawan nasional Pattimura di Saparua, Kabupaten Maluku Tengah, Maluku. Peluncuran perangko dilakukan Gubernur Maluku Said Assagaf dan Kepala Regional X PT Pos Indonesia Arifin Muchlis usai upacara peringatan 200 tahun pahlawan Pattimura, Senin (15/5).

Wakil Kepala Kantor Pos Ambon Alex Nitalessy menyatakan penerbitan perangko Pattimura merupakan program Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Pemerintah Provinsi Maluku, dan PT Pos Indonesia. Usulan pembuatan perangko edisi 200 tahun pahlawan Pattimura itu, kata dia, berasal dari pemerintah Provinsi Maluku dan ditindaklanjuti ke PT Pos Indonsia, dan kemudian disetujui untuk diluncurkan.

"Perangko edisi 200 tahun Pattimura setelah diluncurkan dapat diperoleh masyarakat di kantor pos Saparua dan kantor pos di wilayah Maluku," katanya, dikutip Antara.

Ia menjelaskan perangko edisi 200 tahun Pattimura dicetak dalam jumlah terbatas karena itu masyarakat yang ingin memiliki perangko untuk koleksi atau untuk pengiriman dapat diperoleh di kantor pos terdekat. "Perangko dicetak untuk acara tertentu sehingga jumlahnya terbatas, masyarakat dapat membeli dengan harga mulai Rp 3 ribu, sedangkan untuk edisi perdana dijual dengan harga Rp 8 ribu," ujarnya.

Alex mengakui antusiasme masyarakat menggunakan perangko untuk jasa pengiriman di Maluku mengalami penurunan, mengingat saat ini pengiriman surat lebih menggunakan paket dibandingkan perangko. "Pengiriman surat tidak seperti dulu menggunakan perangko, masyarakat cenderung menggunakan paket kilat khusus, tetapi penjualan perangko masih tetap berlaku terutama bagi para filateli," kata dia.

Ia menambahkan pengguna jasa pengiriman paket barang, surat dan layanan keuangan di Maluku mengalami peningkatan. Hal ini ditunjang berbagai layanan tambahan lainnya bekerjasama dengan mitra seperti layanan pembayaran angsuran maupun pajak.

"Pelayanan terus kami lakukan bukan hanya penambahan waktu tetapi juga tampilan ruangan yang menarik serta petugas agar pelayanan kepada masyarakat semakin baik," kata Alex. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement