Senin 15 May 2017 18:42 WIB

Penumpang Mudik Angkutan Laut Diprediksi Naik Tiga Persen

 Pemudik kapal laut.
Foto: Antara/Dhoni Setiawan
Pemudik kapal laut.

REPUBLIKA.CO.ID, MERAK -- Penumpang dengan moda angkutan laut diperkirakan meningkat tiga persen dari tahun lalu, kata Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan A Tonny Budiono.

"Total perkiraan peningkatan pemudik tahun ini naik tiga persen," kata Tonny usai Uji Petik Kelaiklautan Kapal di Pelabuhan Merak, Senin (15/5).

Untuk menindaklanjuti peningkatan penumpang tersebut, dia juga menyediakan angkutan mudik gratis dengan mengangkut sepeda motor dengan kapal laut. "Untuk pendaftarannya sendiri kemungkinan akan dimulai minggu depan, akan kita sosialisasikan melalui media sosial juga industri," katanya.

Tonny mengatakan kuota mudik gratis tersebut, yaitu 16 ribu unit motor dengan 32 ribu penumpang atau meningkat dari kuota Lebaran 2015, yaitu 10 ribu motor.  Untuk rutenya, yaitu Jakarta-Semarang PP dan dimulai sejak 14 Juni 2017 hingga 6 Juli 2016.

"Mudik gratis dari Jakarta-Semarang dan bolak-balik Semarang-Jakarta sebab dari Semarang itu mereka bisa menyebar ke mana-mana, selain itu memang jumlah yang signifikan yang mudik itu di Jawa," katanya.

Untuk kapalnya sendiri, dia menuturkan akan melakukan lelang baik kepada operator Badan Usaha Milik Negara (BUMN), dalam hal ini Pelni atau SDP Indnesia Ferry atau swasta. "Kapasitas satu kapal itu 1.000 motor dan dua kapal 500 motor kita akan blusukan ke sentra industri akan ada mudik gratis, kalau tahun lalu enggak ada," katanya.

Dia mengatakan mudik gratis tersebut merupakan upaya mengurangi angka kecelakaan dan kepadatan di jalan raya.

Kementerian Perhubungan siapkan subsidi angkutan kapal Roll on-oll off (Ro-Ro) sebanyak 50 ribu untuk mengangkut penumpang dan motor gratis pada masa angkutan lebaran 2017/1438 H dengan rincian 32 ribu penumpang dan 168 ribu  sepeda motor tujuan Jakarta ke Jawa Tengah.

"Kita sosialisasikan supaya okupansinya bagus. Kapal ini menjadi suatu potensi yang bagus, suatu jalan terbaik untuk lebaran mendatang dengan menambah angkutan mudik melalui kapal. Kalau jalan raya, jalan tol, kereta kan terbatas tetapi dengan kapal itu ruang dan waktu masih banyak. Jadi kalau kita berhasil tahun ini sekitar 50 ribu, tahun depan ini sudah menjadi format baru angkutan lebaran untuk ke Jawa Tengah, Jawa Timur maupun Sumatra Selatan," kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi beberapa waktu lalu.

Selain itu, kapal Ro-Ro juga difungsikan untuk alternatif angkutan barang untuk kendaraan lebih dari dua sumbu karena terdapat larangan di jalan-jalan tertentu. "Kapal Ro-Ro ini menjadi salah satu cara kita menyelesaikan angkutan truk dari Jakarta menuju Semarang dan Surabaya karena itu akan mengurangi tekanan atau beban jalan utama Jakarta-Surabaya dan juga mengurangi angka kecelakaan lalu lintas," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement