Senin 15 May 2017 16:02 WIB

Kemenkes Tetap Tolak RUU Pertembakauan

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Angga Indrawan
Menteri Kesehatan Nila Fardi Moeloek.
Foto: Republika/ Wihdan Hidayat
Menteri Kesehatan Nila Fardi Moeloek.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Kesehatan Nila F Moeloek menegaskan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) tetap menolak rancangan undang-undang (RUU) Pertembakauan. Ia mengatakan, kepastian jawaban terkait hal ini diserahkan ke perdagangan (mendag) Enggartiasto Lukita.

Dia mengaku tengah menunggu pengumuman Kementerian Perdagangan (Kemendag) terkait hasilnya.  "Tetapi kami dari Kemenkes tetap menolak karena kami harus menjaga kesehatan masyarakat,"  katanya saat ditemui usai membuka 4th Indonesian Conference on Tobacco or Health 2017, di Jakarta, Senin (15/5).

Bahkan ia mengklaim semua instansi sebenarnya menolak dengan alasan masing-masing. Namun, sejauh ini Kemenkes selalu melakukan upaya mengurangi tembakau sebagai bahan baku rokok, salah satunya impor tembakau bisa dikurangi. Jadi harapannya jumlah tembakau masih bisa berkurang.

Akibat rokok, pembiayaan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial ( BPJS) Kesehatan melalui program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) bengkak.  Ia menegaskan, asap rokok menyebabkan penyakit buat manusia. Tak hanya perokok aktif namun juga pasif.

Advertisement
Berita Terkait
Menkes: Edukasi Ibu Rumah Tangga Penting dalam Penanganan Arbovirus
Ameera - 22 April 2024, 17:57
Menkes: Edukasi Ibu Rumah Tangga Penting dalam Penanganan Arbovirus
Wisatawan Australia Unggah Kisah Kena DBD di Bali, Ini Respons Menkes
News - 22 April 2024, 17:22
Wisatawan Australia Unggah Kisah Kena DBD di Bali, Ini Respons Menkes
Menkes Ungkap Tiga Masalah Kesehatan Paling Sering Dialami Pemudik
Ramadhan - 10 April 2024, 17:44
Menkes Ungkap Tiga Masalah Kesehatan Paling Sering Dialami Pemudik
Menkes Ungkap Tiga Masalah Kesehatan Paling Sering Dialami Pemudik
Ramadhan - 10 April 2024, 17:43
Menkes Ungkap Tiga Masalah Kesehatan Paling Sering Dialami Pemudik
Tak Hanya Balita, Posyandu Diharapkan Fokus pada Seluruh Siklus Manusia
News - 05 March 2024, 08:34
Tak Hanya Balita, Posyandu Diharapkan Fokus pada Seluruh Siklus Manusia
Menkes Ingin Rumah Sakit Pelat Merah Jadi Seperti Mayo Clinic di AS
News - 02 February 2024, 17:38
Menkes Ingin Rumah Sakit Pelat Merah Jadi Seperti Mayo Clinic di AS
Pemerintah Gencarkan Vaksinasi di Daerah KLB Polio
News - 05 January 2024, 12:45
Pemerintah Gencarkan Vaksinasi di Daerah KLB Polio
Menkes Ungkap Kunci Utama Seseorang Bisa Berpenghasilan Rp 15 Juta per Bulan
News - 15 December 2023, 16:11
Menkes Ungkap Kunci Utama Seseorang Bisa Berpenghasilan Rp 15 Juta per Bulan
Yuk Ngaji Hari Ini
الۤمّۤصۤ ۚ
Alif Lam Mim shad.

(QS. Al-A'raf ayat 1)
Berita Lainnya
Warga lanjut usia (Lansia) mengikuti vaksinasi Covid-19 dosis penguat kedua di Balai Kota Yogyakarta, Kamis (15/12/2022). Pemberian vaksin diperlukan sepanjang usia.
Ameera - Senin , 29 Apr 2024, 19:22 WIB
Imunisasi Sepanjang Umur, Mengapa Diperlukan?
Jungkook BTS. Jungkook dituding terlibat aliran sesat di Korea karena menggunakan beberapa produk hasil produksi Dahn World,
Ameera - Senin , 29 Apr 2024, 18:54 WIB
Jungkook BTS Dituduh Jadi Pengikut Sekte Sesat di Korea, Apa Penyebabnya?
Peserta mengikuti UTBK-SNBT 2023 di Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, Senin (8/5/2023). UTBK-SNBT 2024 gelombang pertama dimulai Selasa (30/4/2024).
Ameera - Senin , 29 Apr 2024, 17:42 WIB
Soal Spoiler Bermunculan Jelang UTBK-SNBT, Bagaimana Kalau Belum Pernah Dipelajari?
Grup K-pop BTS, BTS dan agensinya, Hybe, dituduh terlibat dengan aliran sesat bernama Dahn World.
Ameera - Senin , 29 Apr 2024, 17:15 WIB
BTS Dituduh Terlibat Aliran Sesat, Agensi Diminta Beri Penjelasan
Tertawa (ilustrasi). Tertawa rupanya memiliki manfaat ajaib bagi kesehatan.
Ameera - Senin , 29 Apr 2024, 17:06 WIB
Sirnakan Rasa tak Bahagia dengan Jurnal Bersyukur
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Terkini Nasional
Advertisement