Ahad 14 May 2017 20:59 WIB

Sandiaga: Tim Sinkronisasi Bahas Kebutuhan Anggaran Program OK OCE

Rep: Mas Alamil Huda/ Red: Bilal Ramadhan
Sandiaga Uno
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Sandiaga Uno

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim Sinkronisasi Anies-Sandi sedang menggodok kebutuhan anggaran untuk beberapa program utama yang dijanjikan pasangan ini pada masa kampanye Pilkada DKI. Salah satu program utama yang diprioritaskan untuk dimasukkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBDP) 2017 adalah OK OCE.

Wakil gubernur DKI Jakarta terpilih Sandiaga Uno mengatakan, program One Kecamatan One Center for Entrepreneur akan direalisasikan secepat mungkin. Dia berharap program yang digagasnya itu bisa langsung dijalankan mulai Oktober mendatang atau persis setelah pelantikan. Semua hal teknis, termasuk kebutuhan anggaran masih dibahas Tim Sinkronisasi dan segera diumumkan hasilnya.

"Sekarang lagi dihitung, tapi anggarannya tidak terlalu besar jumlahnya. Nanti Tim Sinkronisasi yang akan mengumumkannya," kata dia di Pademangan, Jakarta Utara, Ahad (14/5).

Sandi mengklaim, kebutuhan dana dari APBD untuk OK OCE di tahap awal tidak terlalu besar. Sebab, dana dari APBD DKI hanya akan digunakan untuk pelatihan dan pembukaan jejaring pemasaran. Pembiayaan itu, menurut Sandi, tidak terkait dengan permodalan. Karena biaya permodalan nantinya pendanaannya dari institusi perbankan.

Dia mengaku akan segera bertemu Plt Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat untuk membicarakan kemungkinan dimasukkannya beberapa program utama Anies-Sandi di APBDP 2017. Sandi yakin Djarot akan memberi ruang baginya dan Anies agar bisa langsung melaksanakan program kerja di awal kepemimpinannya.

"Spesifik minggu depan saya akan minta waktu beliau untuk mulai bicara hasil pembahasan awal Tim Sinkronisasi," ujar dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement