REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- Pemerintah Kota Batam Kepulauan Riau memasang 20 kamera pemantau (CCTV) di sejumlah ruas jalan raya, untuk memantau keamanan di lokasi-lokasi yang dianggap rawan kejahatan. "Penentuan lokasi berdasarkan hasil rekomendasi kepolisian, Komisi I DPRD, Dinas Perhubungan, Pekerjaan Umum, Tata Kota, serta hasil musyawarah perencanaan pembangunan tingkat kecamatan tahun 2016," kata Kadis Komunikasi dan Informatika Kota Batam, Salim Naim di Batam, Rabu (10/5).
Saat ini 19 tiang kamera sudah terpasang. Tinggal satu kamera lagi yang akan diletakkan sekitar Gedung Wali Kota Batam di Jalan Engku Putri.
Lokasi yang sudah dipasang kamera yaitu Simpang Kuda Sei Panas, depan Hotel Nagoya Plaza, depan Pasar Induk Jodoh, depan Pura Sei Ladi, simpang pertemuan Sei Ladi dengan tanjakan South Link Sekupang. Lalu Simpang Empat Bank Indonesia, Pos Satpol PP DPRD Kota Batam, Simpang Asrama Haji, dan Pos Satpol PP Gerbang Selatan Dataran Engku Putri Batam Centre.
Serta di depan Pelabuhan Telaga Punggur, Pertigaan Sambau Nongsa, jalur lambat depan Perumahan Sukajadi, depan Perumahan Casablanca, Pelabuhan Sekupang, depan Perumahan Delta Villa Sei Harapan, depan Wisata Mata Kucing, dan di depan SP Plaza Batuaji.
Salim mengatakan setelah semua tiang CCTV terpasang, maka selanjutnya Pemkot akan menyambungkan listrik.
Saat ini, pengadaan penyambungan listrik sudah tahap penetapan pemenang lelang dan memasuki masa sanggah.
Selanjutnya, pemkot melakukan belanja modal peralatan CCTV, yang saat ini memasuki masa klarifikasi lapangan.
"Menyusul lelang sewa link untuk jaringan penghubumg CCTV ke ruang kontrol. Rencananya Senin depan masuk ke Unit Layanan Pengadaan (ULP), mudah-mudahan dalam minggu depan ini sudah naik lelang," kata dia.