Senin 08 May 2017 01:03 WIB

Kali Ledug Meluap, 4.000 Warga Tangerang Diungsikan

Rep: Ronggo Astungkoro/ Red: Indira Rezkisari
Ilustrasi Banjir
Foto: Republika On Line/Mardiah diah
Ilustrasi Banjir

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Akibat curah hujan yang cukup tinggi dan air kiriman di Kali Ledug, beberapa titik di Kelurahan Gembor, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang, Banten, terendam banjir. Sebanyak 4.089 warga pun harus diungsikan. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang saat ini sudah melakukan tindakan penanganan.

"Kami sudah bangun posko pengungsian. Kami juga membantu para warga melakukan evakuasi," jelas Kasi Kedaruratan BPBD Kota Tangerang Rana Rachdiana saat dihubungi Republika.co.id, Ahad (7/5) malam.

Banjir yang terjadi di perumahan Total Persada dan perumahan Alamanda ini disebabkan oleh luapan air Kali Ledug. Untuk mengatasi luapan air tersebut, kata Rana, Dinas Pekerjaan Umum Kota Tangerang sudah melalukan pengisian pasir ke dalam karung.

"Itu dilakukan untuk mengurangi air yang meluap dari tanggul. Intinya kan karena air dari dalam kali tumpah," ujar Rana.

Sebelumnya, luapan air sudah dimulai sejak pukul 15.00 WIB. Hingga pukul 19.30 WIB, ketinggian air kurang lebih mencapai 1,8 meter. Untuk itu, warga yang rumahnya terendam banjir pun diungsikan.

"Tempat pengungsiannya di GOR Total Persada ada 500 jiwa. Lalu di Masjid Al-Muhajidin ada 742 jiwa. Sisanya di rumah warga yang tidak terkena banjir," tutur Rana.

Untuk jumlah pengungsi terbanyak berasal dari perumahan Total Persada. Dari dua RW yang ada di perumahan ini, RW 007 dan 008, ada 3.821 jiwa yang harus mengungsi.

"Totalnya ada sebanyak 942 KK (kartu keluarga) yang  diungsikan," kata Rana.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement