Jumat 05 May 2017 17:07 WIB

Anies Buat Tim Sinkronisasi Program Kampanye

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Indira Rezkisari
Gubernur DKI Jakarta Periode 2017-2022 Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Sandiaga Uno menerima surat salinan penetapan pemenang Pilkada DKI Jakarta yang digelar KPUD DKI Jakarta di kantor KPUD DKI Jakarta, Jumat (5/5).
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Gubernur DKI Jakarta Periode 2017-2022 Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Sandiaga Uno menerima surat salinan penetapan pemenang Pilkada DKI Jakarta yang digelar KPUD DKI Jakarta di kantor KPUD DKI Jakarta, Jumat (5/5).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anies Baswedan membuat tim khusus untuk merealisasikan janji kampanyenya. Terutama program yang sudah dikampanyekannya agar selaras dengan APBD DKI.

"Kita akan miliki tim sinkronisasi untuk penyelarasan program-program kita dengan APBD, juga dengan program-program Pemprov sebelumnya. Tim ini hanya untuk menerjemahkan saja, pada enam bulan ke depan dan 2018 mendatang. Jadi bukan perombakan kabinet ya," jelas Anies dalam konferensi pers di Kantor KPUD DKI Jakarta, Jumat (5/5) sore.

Untuk menuntaskan program-programnya, selain membentuk tim khusus sinkronisasi, Anies dan Sandi akan menjadikan Jakarta sebagai ladang pengabdian selama lima tahun ke depan dan harus ditunaikan. Seluruh warga DKI Jakarta akan dirangkul, tidak pandang mereka mendukung siapa pada Pilkada DKI kemarin.

"Kemenangan ini berarti, rakyat Jakarta titip perubahan dan harapan, untuk jalankan pemerintahan, majukan kotanya, bahagiakan warganya. Ini bagian dari sejarah, nanti akan kita ceritakan sejarahnya, siapa-siapa saja yang mengusung kami. Karena banyak yang terlibat," jelas dia.

Sebelum dilantik, Anies menuturkan, akan mendatangi semua pihak, mulai dari warga hingga para aparat pemerintahan Provinsi DKI Jakarta. Termasuk dengan pemerintah pusat.

Sebelum ditetapkan sebagai pemenang Pilkada, Anies menjelaskan, tidak pernah berdiskusi dengan pihak manapun, apalagi dengan Pemda DKI Jakarta. "Jadi kami tidak ada kewenangan sebelumnya. Tapi setelah penetapan ini, baru kita diskusi. Tentu akan komunikasi intensif dengan semua lini pemerintahan," papar dia.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement