Jumat 05 May 2017 17:04 WIB

Dokter Lakukan Lima Tindakan pada Mata Novel

Pegawai KPK yang tergabung dalam Wadah Pegawai KPK menunjukan spanduk berisikan usut tuntas kasus novel seusai berdoa bersama untuk kesembuhan Novel Baswedan saat melakukan aksi solidaritas di Gedung KPK Jakarta, Kamis (13/7).
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Pegawai KPK yang tergabung dalam Wadah Pegawai KPK menunjukan spanduk berisikan usut tuntas kasus novel seusai berdoa bersama untuk kesembuhan Novel Baswedan saat melakukan aksi solidaritas di Gedung KPK Jakarta, Kamis (13/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Febri Diansyah menyatakan dokter yang menangani Novel Baswedan telah melakukan lima tindakan terhadap mata penyidik KPK itu yang disiram air keras oleh orang tidak dikenal.

"Hari ini dokter terus melakukan perawatan dan pengecekan rutin. Informasi yang diterima KPK, dalam pemeriksaan terakhir kemarin dokter ahli melakukan lima tindakan terhadap mata Novel," kata Febri di Jakarta, Jumat (5/5).

Lima tindakan yang diambil itu ialah analisa langsung dua bola mata secara manual, pengecekan kondisi mata melalui indikator warna dengan cara memberikan cairan kimia terhadap dua bola mata, memberikan eye drop, pengecekan tekanan pada mata, dan pemeriksaan terhadap lensa yang dipasang di mata kanan.

"Untuk mata kanan, tidak terlihat infeksi setelah lensa dipasang, tekanan mata normal, yaitu 14 dari rentang wajar 6-21, pertumbuhan selaput kornea terus terjadi dengan baik. Penggunaan lensa untuk mata kanan bertujuan agar proses pertumbuhan selaput mata kanan bisa lebih cepat," kata Febri.

Baca: Mata Kiri Novel Masih Dirawat Intensif

Untuk mata kiri, Febri mengatakan pertumbuhan selaput kornea masih lambat seperti hari sebelumnya di mana tekanan mata lebih tinggi, yaitu 19. Namun, penumpukan kalsium mulai berkurang di mata.

Febri juga menyatakan tim yang mendampingi Novel dalam perawatan menyampaikan perkembangan informasi tentang kondisi pemberantasan korupsi di Indonesia, mulai dari seluruh dukungan yang diberikan terhadap KPK dan doa terhadap kesembuhan Novel Baswedan hingga Hak Angket yang telah bergulir di DPR saat ini.

"Novel menyampaikan harapannya agar orang-orang yang memiliki nurani dan semangat antikorupsi di DPR memberikan dukungan terhadap KPK dengan tetap menghormati proses hukum yang sedang berjalan, baik itu kasus korupsi pengadaan KTP elektronik atau pun kasus lainnya," ucap Febri.

Salah satu penyidik KPK Novel Baswedan disiram air keras sepulang shalat subuh pada Selasa (11/4). Novel adalah salah satu penyidik senior KPK yang antara lain menangani kasus korupsi dalam pengadaan KTP-el.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement