REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG --- Pada hari pendidikan nasional, 2 Mei 2017 Gubernur Sumatra Selatan (Sumsel) Alex Noerdin berpesan agar meningkat kompetensi dan kualitasnya. Pesan orang nomor satu di Sumsel tersebut disampaikan pada memberi pembekalan terhadap para guru di Griya Agung usai mengikuti upacara hari pendidikan, Selasa (2/5).

“Para guru harus selalu meningkatkan kompetensi yang berguna bagi para guru, dan tentunya kepada para siswa, terutama penguasaan bahasa asing seperti bahasa Inggris,” kata Gubernur Alex Noerdin.

Gubernur Alex Noerdin menyoroti sebagian besar guru-guru belum bisa berbahasa Inggris yang baik dan benar. “Lulusan sarjana kita jarang yang bisa berbahasa Inggris yang baik dan benar. Padahal di SMP tiga tahun di SMA tiga tahun dan di perguruan tinggi lima selalu belajar bahasa Inggrisnya. Seharusnya bisa,” ujarnya.

Selain bahasa Inggris, Gubernur Sumsel juga mengimbau guru mempelajari bahasa Mandarin terkait dengan era kebangkitan Cina dan kemudian adalah bahasa Prancis sebagai bahasa yang paling eksotis di dunia ini.

“Kalau mau kualitas pendidikan baik, yang diperbaiki pertama adalah guru, kedua adalah guru, ketiga adalah guru dan keempat baru yang lainnya,” kata Alex Noerdin di hadapan ratusan guru yang hadir pada pembekalan dan pembinaan tersebut.

Alex Noerdin mengingatkan, tugas para pendidik ke depan adalah mempersiapkan generasi muda bangsa untuk menghadapi era globalisasi yang sangat kompetitif atau penuh persaingan. “Kalau tidak sangat pintar pasti akan tersisihkan dalam persaingan,” katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika