Selasa 02 May 2017 19:21 WIB

Polisi Tangkap Sekretaris Dusun Kerap Memalak di Sungai

Garis polisi.   (ilustrasi)
Foto: Antara/Oky Lukmansyah
Garis polisi. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BUNTOK, KALTENG -- Aparat Kepolisian Polres Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah berhasil meringkus seorang pemalak kapal yang biasa beroperasi di Daerah Aliran Sungai Barito.

"Pemalak kapal di sungai tersebut berinisial MO (46) warga Dusun Mantarem," kata Kapolres Barsel AKBP Yussak Angga melalui Kapolsek Dusun Utara, Iptu Sugeng Riyadi di Buntok, Selasa.

Ia mengatakan, pelaku pemalak kapal di sungai yang diketahui menjabat sebagai Sekretaris Dusun (Sekdus) tersebut ditangkap aparat kepolisian pada Jumat (28/4) sekitar pukul 20.00 WIB.

"Pelaku ditangkap karena meminta minyak secara paksa kepada anak buah kapal (ABK) yang melintas di Daerah Aliran Sungai (DAS) Barito tersebut," ucap Kapolsek Dusun Utara, Sugeng Riyadi.

Ia menjelaskan, saat memalak atau rundap (istilah masyarakat daerah itu), pelaku beraksi seorang diri dengan menggunakan sebuah kelotok (Perahu bermesin-Red) menyambangi kapal tugboat penarik tongkang patia 05.

"Pelaku MO tertangkap tangan beserta dengan barang bukti saat petugas kepolisian melakukan patroli air di sungai barito, dan pelaku tak berkutik saat kita ringkus di atas kapal patia 05," ungkap dia.

Ia menyampaikan, pelaku bersama barang bukti telah diamankan di Mapolsek Dusun Utara untuk proses lebih lanjut. Sugeng mengimbau masyarakat untuk segera melapor apabila ada tindak kejahatan di wilayah hukum Polsek Dusun Utara.

Masyarakat juga diminta segera melapor bila melihat ada orang yang mencurigakan berada di pemukiman penduduk atau di lingkungan masing masing. Warga diminta peduli terhadap keamanan tanpa gangguan di daerahnya.

"Kita juga mengimbau masyarakat, jangan ada lagi yang naik ke kapal untuk meminta atau memalak minyak. Kita akan tindak tegas bagi pelaku kejahatan yang berani beraksi di wilayah Polsek Dusun Utara," demikian kata dia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement