REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Siswa-siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Kabupaten Garut, Jawa Barat, merayakan kelulusan ujian nasional 2017 dengan menggelar hiburan pentas seni bernyanyi dan berjoget bersama guru di Lapangan SMK tersebut, Selasa.
Kegiatan hiburan yang difasilitasi sekolah tersebut dimulai menjelang dan setelah pihak sekolah mengumumkan seluruh siswanya lulus ujian 100 persen.
Kepala SMK Negeri 1 Garut Dadang Johar meyampaikan, pihaknya sengaja menyiapkan fasilitas panggung untuk para siswa mengekpresikan dirinya setelah pengumumkan kelulusan ujian.
"Upaya kami ini untuk mencegah siswa yang lulus melakukan aksi corat-coret pakaian lalu konvoi di jalanan," kata Dadang.
Ia menyampaikan, pengumuman kelulusan UN 2017 di sekolahnya sengaja diumumkan kepada siswa menjelang sore untuk mempersempit waktu siswa melakukan konvoi di jalanan. Jika diumumkan pagi hari, kata Dadang, khawatir anak didiknya itu berkeliaran di luar sekolah lalu mencoret-coret seragam sekolahnya.
"Sengaja mengumumkan kelulusan di sore hari agar para siswa tidak berkeliaran di luar sekolah," katanya.
Siswa SMK Negeri 1 Garut yang mengikuti UN 2017 sebanyak 810 siswa. Seluruhnya dinyatakan lulus dengan nilai hasil ujian terbaik tingkat Kabupaten Garut.
Seorang siswa, Elsa mengaku senang dan bangga sekolah yang ditempuhnya selama tiga tahun itu bisa lulus UN 2017. Setelah menerima ijazah, Elsa segera mempersiapkan diri untuk melanjutkan sekolah ke jenjang lebih tinggi.
"Ya harapan bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi," katanya.
Perayaan kelulusan di SMK Negeri 1 Garut itu berlangsung meriah, semua siswa dan siswi bersama guru bergembira bersama di lapangan yang sudah disiapkan panggung sederhana. Selain menggelar hiburan, sekolah tersebut menunjukan kegembiraannya dengan melepas ratusan balon gas warna-warni.
Selain disambut kegembiraan, para siswa juga tampak menangis haru mengungkapkan kegembiraannya dapat lulus ujian.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
