Selasa 02 May 2017 18:40 WIB

Jaringan Internet Putus Sempat Warnai UNBK SMP

Rep: Lilis Handayani/ Red: Winda Destiana Putri
Sejumlah siswa mengerjakan soal ujian Bahasa Indonesia saat mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di SMPN 44 Bandung, Jalan Cimanuk, Kota Bandung, Selasa (2/5).
Foto: Mahmud Muhyidin
Sejumlah siswa mengerjakan soal ujian Bahasa Indonesia saat mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di SMPN 44 Bandung, Jalan Cimanuk, Kota Bandung, Selasa (2/5).

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU – Pelaksanaan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) di SMP Unggulan Sindang, Kabupaten Indramayu, sempat diwarnai gangguan teknis, Selasa (2/5). Akibatnya, pelaksanaan UN sempat terganggu selama beberapa menit.

 

Gangguan teknis itu berupa jaringan internet di sekolah yang sempat putus sehingga tidak bisa tersambung ke server pusat selama beberapa menit. Beruntung, jaringan internet segera tersambung kembali. "Setelah tersambung, UNBK kembali lancar," kata Kepala Sekolah SMP Unggulan Sindang, Andi Susanto.

 

Kepala Seksi Kurikulum dan Peserta Didik SMP Dinas Pendidikan Kabupaten Indramayu, Supardo menyatakan, belum menerima laporan adanya kendala teknis yang serius saat berlangsungnya UNBK. Namun, dia mengakui masalah teknis bisa saja terjadi sewaktu-waktu.

 

Supardo menjelaskan, secara keseluruhan ada 190 SMP di Kabupaten Indramayu. Dari jumlah tersebut, ada 52 SMP, baik negeri maupun swasta, yang menggelar UNBK.

 

Selain itu, dari 52 SMP yang menggelar UNBK, hanya ada tujuh sekolah yang melaksanakannya secara mandiri. Yakni dua sekolah negeri dan lima sekolah swasta. "Sisanya masih menumpang (pelaksanaan UNBK) ke SMA atau SMK," tandas Supardo.

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement