Selasa 02 May 2017 17:29 WIB

Aher Janji Percepat Pemerataan Kualitas Pendidikan Lewat Sekolah Terbuka

Rep: Zuli Istiqomah/ Red: Angga Indrawan
Gubernur Jabar Ahmad Heryawan memberikan penjelasan saat Rapat Koordinasi Penyerahan Alih Kelola SMA/SMK Negeri dari Kabupaten/Kota ke Pemerintah Provinsi Jabar di Bale Asri Pusdai, Kota Bandung, Selasa (10/1).
Foto: Mahmud Muhyidin
Gubernur Jabar Ahmad Heryawan memberikan penjelasan saat Rapat Koordinasi Penyerahan Alih Kelola SMA/SMK Negeri dari Kabupaten/Kota ke Pemerintah Provinsi Jabar di Bale Asri Pusdai, Kota Bandung, Selasa (10/1).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menyatakan, Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan terus berupaya nyata memperbaiki pendidikan di seluruh pelosok Jawa Barat. Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang jatuh setiap tanggal 2 Mei, disebutnya menjadi momentum untuk berupaya mempercepat dan pemerataan kualitas pendidikan.

"Tidak semata-mata seremoni tapi menjadi momentum untuk menbangun semangat pembangunan pendidikan. Kita akan percepat pemerataan dan kualitas pendidikan karena inilah kunci keberhasilan suatu bangsa," kata Heryawan usai memimpin upacara peringatan Hardiknas 2017 tingkat Jabar, di halaman Gedung Sate Bandung, Selasa (2/5).

Gubernur menuturkan Pemprov Jabar pascaalih kelola kewenangan SMU/ SMK ke Pemerintah Provinsi, akan membangun Sekolah Terbuka untuk dua kelompok masyarakat yaitu untuk masyarakat yang sudah lewat masa sekolahnya.

Kolompok yang kedua, lanjutnya, selain akan membangun SMU/ SMK Negeri di setiap Kecamatan, Sekolah Terbuka ini juga akan didirikan bagi kelompok masyarakat yang tinggal di pelosok terpencil yang sulit dibangun SMU Negeri karena sedikit jumlah siswanya.

"Maka disitu akan kita bangun Sekolah Terbuka, kurikulumnya tentu distandarisasi seperti umumnya," ucap pria yang akrab disapa Aher ini.

Aher menyebutkan hal ini dilakukan untuk pemerataan dan kualitas pendidikan sehingga berdampak pada peningkatan IPMvdan APK. Rencananya, Sekolah Terbuka ini akan dibangun sebanyak-banyaknya di seluruh pelosok Jabar dengan anggaran yang sudah disiapakan. Dampak positif ketika pendidikan tersebut merata di seluruh Jabar minimal tingkat SMU, maka Jabar akan memiliki SDM unggul dan berkualitas melalui pendidikan yang unggul pula.

"Yang jelas kita berharap lulusan sekolah di Jabar betul-betul lulusan berkualitas, bermoral, punya keterampilan dan profesionalisme tinggi, itulah pesan revolusi mental yang akan terus kita kerjakan," tuturnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement