Sabtu 29 Apr 2017 17:24 WIB

PKB Targetkan Tiga Besar Pemilu 2019

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Angga Indrawan
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.
Foto: Antara/M Agung Rajasa
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menargetkan menempati posisi tiga besar dalam Pemilu serentak 2019 mendatang. Hal itu disampaikan Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar saat membuka rapat koordinasi nasional lembaga pemenangan Pemilu yang diikuti seluruh Dewan Pimpinan Wilayah PKB se-Indonesia.

Ia meminta seluruh kader PKB mengkonsolidasikan langkah guna mengejar raihan partai besar seperti PDIP, Golkar dan Partai Gerindra. "Kita berharap dan akan bekerja keras kalau posisi PKB pada hari ini di peringkat kelima, kita akan berusaha sekuat tenaga pada peringkat tiga atau dua," kata Muhaimin di Graha Gus Dur DPP PKB, Jakarta, pada Sabtu (29/4).

Ia mengatakan, target tersebut bukan tanpa pertimbangan, lantaran PKB meyakini dengan perangkat basis keagamaan yang  dimiliki PKB sehingga menjadi kekuatan kultural PKB. Apalagi ditambah munculnya generasi pemilih pemula yang turut menjadi target PKB di Pemilu 2019 mendatang.

"Insya Allah akan tercapai," kata Muhaimin.

Menurutnya, PKB juga telah menyiapkan tiga cara untuk mengejar target tersebut di antaranya menyiapkan calon legislatif melalui rekrutmen yang berkualitas serta menguatkan level mesin partai. Ia sendiri mengatakan, untuk wilayah Jawa semua telah dipersiapkan, dan akan terus digenjot wilayah luar jawa lainnya.

"Dengan catatan caleg-caleg harus mumpuni. Kedua, mesin partai harus sampai tingkat RT. Kita harus membuat koordinasi RT terbentuk di seluruh Indonesia," katanya.

Ia mengatakan, kemenangan yang hendak diraih PKB bukan hanya soal kemenangan semu tetapi juga mencerdaskan masyarakat dan menyuguhkan sesuai harapan masyarakat. Selama ini kata Muhaimin, rakyat belum disuguhkan kemenangan yang memberi jawaban dan jalan keluar dari berbagai persoalan yang dihadapi dalam sehari-hari.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement