REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Sebagian pedagang pasar Klewer, Solo, mendapatkan kompensasi lantaran kios yang ditempati pedagang terkena pilar penyangga pasar. Kompensasi tersebut yakni berupa potongan retribusi harian.
Kepala Dinas Perdagangan Kota Solo, Subagiyo mengungkapkan adanya pilar atau tiang penyangga pasar yang berada di beberapa kios menyebabkan luas kios menjadi sempit. “Kami akan hitung ulang dulu besaran retribusi tiap kiosnya, retribusi ini kan dihitung berdasarkan taksiran luas kios yang digunakan. Hanya ruang kosong, jadi pilar tidak dihitung,” tutur Subagiyo di Balai Kota Solo, Jumat (28/4).
Dia mencatat terdapat sekitar 80 kios yang terkena pilar penyangga pasar Klewer. Dengan rata-rata luas sekitar 25-60 meter persegi. Pedagang pun mengeluh karena pilar penyangga yang berada dalam kios membuat luasan kios menjadi kecil.
Dia mengatakan retribusi harian yang dikenakan kepada pedagang akan mulai berjalan pada awal Mei mendatang. “Penguraangan retribusi ini merupakan inisiatif untuk pedagang yang merasa dirugikan dengan adanya terhalang pillar, “ tambahnya.
Lebih lanjut dia mengungkapkan terdapat empat unit kios di lantai I pasar Klewer yang tidak bisa ditempati karena separuh kios terdampak pilar. Pillar-pilar tersebut berada persis di tengah-tengah kios sehingga tidak dapat digunakan. Pemkot Solo pun memindahkan kios-kios itu ke lokasi lain yang telah disediakan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
