REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Golkar, Setya Novanto (Setnov), mengatakan kondisi partai saat ini aman. Pertemuan DPD I dan DPD II pada Rabu (26/4) malam bertujuan menegaskan koordinasi internal partai. "Golkar aman. Iya untuk menguatkan partai," ujar Setnov usai pertemuan di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Rabu malam.
Dia juga menyatakan bahwa salah satu pembahasan dalam pertemuan adalah menjaga kekompakan DPD I. Saat disinggung mengenai isu goyangya posisi ketua umum, Setnov menanggapi dengan santai."Bukan seperti itu kan putusannya (rapat)," ujarnya sambil tertawa.
Sebelumnya, Ketua Koordinator Bidang Polhukam DPP Partai Golkar, Yorrys Raweyai menyebutkan, Ketua DPR RI Setya Novanto hampir dipastikan akan menjadi tersangka dalam kasus korupsi proyek pengadaan KTP-elektronik. "Ketum (Setya Novanto) kita itu hampir pasti menjadi tersangka. Dengan kasus ini, kita harus memahami, sekarang sudah pencekalan," kata dia di Jakarta, Senin (24/4).
Karena itu, Partai Golkar hingga saat ini masih membangun konsolidasi di internalnya. Sebab, parpol berlambang pohon beringin itu harus mengambil sikap proaktif dalam menyelesaikan masalah tersebut demi keselamatan parpol itu sendiri.