REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG — Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung Yossi Irianto mengatakan, sikap toleran dalam kebinekaan menjadi salah satu syarat terwujudnya persatuan. Warga Kota Bandung pun diajak menghargai perbedaan dan menjaga toleransi untuk menjaga situasi kondusif.

“Betapa pentingnya kita menghargai hak kebinekaan, toleransi beragama, karena negara berdiri atas asas menghargai pendapat,” kata Yossi, saat memberikan sambutan dalam kegiatan diskusi “Sosialisasi Penguatan Peran dan Komunikasi Masyarakat dalam Penyelesaian Konflik Lokal Demi Terwujudnya Stabilitas dan Situasi Kondusif Wilayah” di aula kantor Kecamatan Cinambo, Selasa (25/4).

Kegiatan diskusi tersebut dihadiri camat Cinambo, para lurah, ulama, aparat kepolisian, praktisi ahli, dan masyarakat umum. Yossi mengajak seluruh peserta diskusi untuk bersama-sama menjaga Kota Bandung yang selama ini kondisinya dinilai terbilang aman dan kondusif. “Harmonisasi kerukunan di Bandung harus terus kita jaga. Bandung kondusif terus kita pertahankan,” kata dia.

Acara diskusi dan sosialisasi ini merupakan agenda Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Bandung. Kepala Kesbangpol Kota Bandung Hikmat Ginanjar mengatakan, asas menghargai perbedaan perlu menjadi dasar masyarakat untuk menjaga suasana kondusif. “Di Kota Bandung ini masyarakat kita beragam. Untuk itu, menjadi penting menghargai perbedaan pendapat, serta pemahaman,” ujar dia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika