REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pendiri Yayasan Bumi Sehat, Robin Lim, menerima Anugerah Tokoh Perubahan Republika 2016. Robin dinilai mampu melakukan perubahan nyata di tengah masyarakat dengan memberikan layanan persalinan gratis bagi warga kurang mampu.
Robin Lim berjuang mengurangi tingkat kematian ibu dan bayi di Indonesia. Ia menyiapkan fasilitas pendukung kehamilan sehat, serta layanan persalinan layak dengan konsep yang lembut, santun, tenang, dan alami. Klinik Bumi Sehat yang dikelola Robin Lim menyediakan layanan kesehatan untuk semua ibu secara gratis.
Klinik ini sudah memfasilitasi ribuan persalinan bagi keluarga miskin di Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur. Robin Lim juga ikut terlibat dalam layanan medis di tsunami Aceh, gempa bumi Yogyakarta, Sumatera Barat beberapa waktu lalu.
Robin Lim dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Harian Republika yang telah memberikan Anugerah Tokoh Perubahan 2016. Bagi Robin, Anugerah Tokoh Perubahan 2016 ini bukan hanya untuk diri pribadi saja, tapi untuk semua yang bertugas di Klinik Bumi Sehat dan bahkan bidan-bidan di Indonesia.
"Saya percaya kalau mau bantu ibu dan bayi hidup dan selamat, pertama harus mendukung ibu bidan-bidan," ujar Robin Lim, di Djakarta Theater, Selasa (25/4) malam.
Robin Lim mengaku sangat bangga karena di Indonesia sudah ada inisiatif pemberian ASI ekslusif. Seluruh bidan di Indonesia sudah mendukung para ibu untuk memberikan ASI ekslusif selama 6 bulan pertama. Bagi Robin Lim, pemberian ASI eksklusif ini sangat penting dan luar biasa.
Apalagi, tak sedikit bayi yang meninggal dan terganggu kesehatannya lantaran pemberian susu formula. "Setiap tahun 300 ribu bayi per tahun karena efek samping susu formula. Sekarang semua bidan di Indonesia sudah mendukung ASI ekslusif, pasti Indonesia dapat bayi yang lebih sehat dan lebih pintar," tutur Robin Lim.
Robin Lim berharap ke depan Yayasan Bumi Sehat dapat membuka cabang di tanah Papua karena banyak ibu-ibu di sana membutuhkan bantuan persalinan yang layak.
Harian Republika kembali menggelar acara malam penganugerahan Tokoh Perubahan 2016 di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Kamis (25/4) malam. Acara tahunan yang diadakan media komunitas Muslim terbesar di Indonesia ini merupakan bentuk apresiasi kepada tokoh-tokoh yang mendorong program-program baru di berbagai bidang.
Mereka yang terpilih dan dinobatkan sebagai Tokoh Perubahan adalah sosok-sosok yang dinilai mampu memberikan kontribusi nyata bagi bangsa dan melakukan perubahan di tengah masyarakat. Tema Tokoh Perubahan Republika 2016 adalah “Menggiatkan Ekonomi Berkeadilan untuk Mengatasi Kesenjangan”.
Ketua Panitia Tokoh Perubahan 2016 Subroto mengatakan, ada enam tokoh yang mendapatkan anugerah Tokoh Perubahan 2016. Keenam tokoh tersebut, yakni Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati, pendiri BMT Beringharjo Yogyakarta Mursida Rambe, pendiri Koperasi Tani Maju Bersama Lombok Barat H Artim Yahya.
Selanjutnya, pendiri Universitas Amikom Yogyakarta M Suyanto, bidan inspiratif sekaligus pendiri Yayasan Bumi Sehat Bali Robin Lim, dan pendiri perusahaan kosmetik PT Paragon Technology and Innovation/PTI (Wardah Cosmetics) Nurhayati Subakat.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
