Selasa 25 Apr 2017 08:15 WIB

Tuan Guru Bajang Harap Munculnya 'Artim-Artim' Lain di NTB

Rep: Muhammad Nursyamsy/ Red: Agus Yulianto
Gubernur NTB TGH Muhammad Zainul Majdi
Foto: Foto: Humas Pemprov NTB
Gubernur NTB TGH Muhammad Zainul Majdi

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Tuan Guru Haji Muhammad Zainul Majdi menyambut positif keberhasilan Haji Artim Yahya sebagai Tokoh Perubahan Republika 2016. Pria yang juga dikenal sebagai Tuan Guru Bajang (TGB) berharap, prestasi Artim menjadi inspirasi dan suri tauladan bagi warga, khususnya para petani di NTB.

"Bagus, semoga ke depan akan lahir Haji Artim-Artim baru di NTB yang dapat menginspirasi banyak orang menularkan praktik-praktik cerdas untuk melakukan perubahan di tengah-tengah masyarakat," ujar TGB di Mataram, NTB, Senin (24/4).

TGB menilai, Haji Artim mampu menemukan sistem pengelolaan hutan kemasyarakatan yang baik di Santong sehingga mampu meningkatkan derajat kesejahteraan masyarakat di sana.

"Beliau patut mendapatkan apresiasi ini atas kerja yang beliau lakukan sekian lama secara ikhlas mengajak masyarakat sekitarnya berubah ke kondisi yang lebih baik," ungkap TGB.

Tokoh Perubahan Republika 2016 akan digelar pada Selasa (25/4) malam di Djakarta Theatre. Enam orang dari lintas profesi terpilih sebagai Tokoh Perubahan Republika 2016 yakni Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati; Mursida Rambe, Pendiri BMT Beringharjo, yang membantu para pedagang di Malioboro dan Pasar Beringharjo dari jerat rentenir; H Artim Yahya, Pendiri Koperasi Tani Maju Bersama, yang giat memberdayakan para petani dan menjaga kelestarian lingkungan di NTB; Nurhayati Subakat, Pendiri Wardah Cosmetics, produk asli karya anak bangsa yang mulai mendunia; Prof Dr M Suyanto MM, Pendiri Universitas AMIKOM, Program pengembangan animasinya telah banyak mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia. Salah satu film karyanya adalah 'Battle of Surabaya'; dan, Robin Lim, Pendiri Yayasan Bumi Sehat yang memberikan layanan persalinan gratis bagi warga kurang mampu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement