REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pakar tata kota dan wilayah, Marco Kusumawijaya mengatakan salah satu program terberat Anies Baswedan-Sandiaga Uno adalah menyediakan perumahan dengan down payment (DP) dengan nol rupiah. Itu karena sebelumnya tidak ada calon gubernur yang menjanjikan program trsebut. Namun program tersebut menjadi program yang dinanti-nanti oleh warga DKI Jakarta.
Meski program tersebut sangat sulit diwujudkan, apalagi harga properti DKI Jakarta terus naik, tapi dia percaya Anies-Sandi mampu menepati janji-janjinya tesrebut. Sehingga sangat sulit menemukan rumah di Jakarta dengan harga terjangkau, apalagi dengan DP 0 rupiah. “Jadi DP nol persen itu, DP-nya ada tapi ditanggung oleh pemerintah. Tapi bisa juga DP-nya digabungkan ke angsuran," jelas Marco, di Warung Daun, Jakarta, Sabtu (22/4).
Namun kata Marco, program DP nol rupiah tidak diperuntukkan warga DKI Jakarta yang mampu. Program ini, kata Marco, program ini untuk warga yang belum memiliki rumah dan memiliki gaji maksimal Rp 7 juta. kemudian, kata Marco, jika Anies-Sandi bisa menyediakan hunian di dalam Jakarta akan mengurangi jumlah warga dan kendaraan dari luar ibukota.
Sebelumnya, Poliitikus PDI Perjuangan, Masinton Pasaribu mengingatkan agar Anies-Sandi harus lebih hebat dari Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat. Itu apabila Anies-Sandi ingin tercatat dalam sejarah. Di sebutnya, ada tujuh program yang disampaikan, mulai dari integrasi angkutan umum dan paling utama adalah rumah dengan DP 0 rupiah. Karena janjinya ini yang ditunggu-tunggu oleh warga Jakarta.