REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon Gubernur DKI Jakarta Anis Baswedan tidak menampik adanya pembicaraan terkait Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Perubahan DKI Jakarta 2017. Namun begitu, menurutnya penbicaraan terkait rencana tersebut baru akan dilanjutkan setelah adanya penetapan dari KPU DKI Jakarta.
"Jadi Pak Ahok mengatakan kita akan bemtuk tim (terkait APBD perubahan DKI 2017). Tapi itu semua baru akan kita bicarakan sesudah ketetapan KPU, kita tidak mau melakukan apa pun sampia KPU menetapkan," kata Anies di Stadion Patriot, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (22/4).
Anies melanjutkan, pembicaraan terkait APBD perubahan DKI 2017 dilakukan mengingat adanya perbedaan siklus pemerintahan dengan pembahasan anggaran. Siklus pembahasan anggaran akan dimulai dalam waktu dekat, sementara pemerintahan yang baru mulai dilantik pada Oktober.
"Pak Ahok itu menyadari bahwa siklus pemerintahan beda dengan siklus anggaran. Jadi siklus anggarannya sudah dimulai bulan-bulan ini, sementara pemerintahnnya baru mulai Oktober," terang Anies.
Sebelumnya dikabarkan Anies Baswedan mengunjungi Balai Kota DKI untuk bertemu dengan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama. Pembicaraan yang dilakukan salah satunya membahas APBD Perubahan DKI Jakarta 2017.
Ahok mengajak Anies dan tim anggarannya untuk ikut memantau proses penyusunan supaya tidak deadlock saat pembahasan dengan DPRD. Ahok tidak ingin Anies dan Sandi mengalami kesulitan karena program-program mereka selama masa kampanye tidak masuk dalam APBD.