REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi memastikan seluruh kawasan Bekasi akan terang benderang pada malam hari bila 40 ribu bohlam lampu penerangan jalan yang dijanjikan sebagai hibah DKI Jakarta jadi terealisasi. "Kalau hibah lampu bekas yang dijanjikan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama jadi dihibahkan ke Kota Bekasi, saya jamin 12 kecamatan di Kota Bekasi akan terang pada malam hari," katanya di Bekasi, Kamis (20/4).
Menurut dia, janji hibah bohlam LED bekas DKI itu hingga kini baru terealisasi 20 ribu unit yang sebagian telah diangkut ke wilayah Kota Bekasi. Menurut dia, Pemprov DKI telah diinstruksikan oleh Basuki untuk menyerahkan seluruh bohlam bekas itu kepada Kota Bekasi. "Kami sangat senang dapat bohlam ini, karena belum semua jalan lingkungan di Kota Bekasi ini memiliki PJU," katanya.
Secara terpisah Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah Penerangan Jalan Umum Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Bekasi Soenaryo mengatakan dari 20 ribu bohlam yang dihibahkan sejak Januari 2017, saat ini baru terangkut 3 ribu unit.
"Sisanya bohlam masih dibiarkan berada di Jakarta meskipun secara administrasi sudah resmi milik Kota Bekasi," katanya.
Pihaknya mengaku saat ini masih memproses administrasi pengadaan tiang dan penutup lampu secara swadaya oleh Pemkot Bekasi. "Maka dari itu, fokus pengadaan barang UPTD PJU tahun ini hanya pada tiang dan penutup lampu tanpa mengalokasikan dana untuk pembelian lampu tambahan. Sebab fokus saat ini ialah pemanfaatan lampu-lampu yang dihibahkan Pemprov DKI Jakarta," katanya.