REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengaku belum mendapat laporan terkait pertemuan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dengan Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada Kamis (20/4). Djarot tidak mempermasalahkan pertemuan tersebut sebab untuk bersilaturahmi.
"Tapi yang jelas saya minta kita semua bersabar sedikit sambil menunggu keputusan resmi dari KPU DKI Jakarta. Maka dari situ kita serahkan semua pada penyelenggara," ujar Djarot di Balai Kota, Kamis (20/4).
Secara pribadi, Djarot mengaku semakin termotivasi untuk bekerja lebih keras dan cepat sehingga program-program strategis yang menjadi tugas dapat diselesaikan sebaik-baiknya sampai Oktober 2017. Ia juga akan menunjukkan beberapa program strategis sebagai anggaran dasar untuk tahun-tahun berikutnya sudah selesai pada Oktober nanti.
"Seperti misalnya bedah rumah ini akan tetap kita kerjakan karena sudah ada investarisasi di masing-masing kelurahan kemudian penyiapan infrastruktur untuk persiapan Asian Games 2018 ini mutlak harus kita selesaikan misalnya pembangunan venue harus sempurna, LRT MRT itu harus selesai, kemudian pembuatan trotoar dan infrastruktur perkotaan itu tetap menjadi fokus termasuk normalisasi sungai," katanya.
Selanjutnya, program-program kemasyarakatan seperti bedah rumah, Kartu Jakarta Lansia (KJL) tetap akan diverifikasi untuk dapat memberikan pelayanan kepada lansia yang tidak mampu. Apapun hasilnya, Djarot mengatakan, akan tetap bekerja keras dan maksimal untuk melayani warga Jakarta. "Sekali lagi saya ucapkan terimakasih kepada warga Jakarta. Kami akan tetap bekerja keras sampai dengan tahun ini, kalau misal keputusan KPUD sampai Oktober," ujarnya.
Selain itu, Djarot mengatakan belum ada rencana untuk bertemu dengan Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno. Sebab Djarot tengah menyelesaikan beberapa kerjaan yang menumpuk. "Tapi silaturahmi dengan siapapun oke. Kita lihat juga keputusan resmi dari KPUD biar ada kepastian. Jadi, kita serahkan kepada KPUD penyelenggara itu memberikan pengumuman resmi karena sekarang tahap penghitungan manual," katanya.
Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tiba di Balai Kota DKI Jakarta pada pukul 07.30 WIB. Anies datang dengan mengenakan baju putih dan celana berwarna coklat. Kedatangan Anies ini bermaksud untuk bertemu Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Baca juga, Anies-Sandi Unggul di Semua Lembaga Survei Ternama.