REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon Gubernur petahana DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama berjanji menyelesaikan seluruh pekerjaan yang masih tersisa dalam waktu enam bulan ke depan atau hingga pelantikan gubernur dan wakil gubernur yang baru.
"Saya sudah bicara dengan Pak Djarot. Kami masih punya waktu enam bulan sampai pelantikan. Oleh karena itu, kami akan bekerja dengan cepat dan baik," kata Basuki dalam konferensi pers di Hotel Pullman, Jakarta Pusat, Rabu (19/4).
Dalam waktu enam bulan tersebut, pria yang lebih akrab disapa Ahok sehari-hari itu berjanji untuk menyelesaikan semua tugas atau pekerjaan yang masih belum selesai. "Tentu saja, tidak mungkin pekerjaan itu bisa semuanya. Makanya, kami berharap nanti Pak Anies dan Pak Sandi bisa meneruskannya dengan baik. Itu harapan kami," ujar Ahok.
Mantan Bupati Belitung Timur itu juga berharap seluruh program dan pekerjaan yang masih tersisa itu dapat diselesaikan dengan cepat, sehingga membantu mengurangi beban Anies dan Sandi. "Kami harapkan program-program bisa berjalan dengan cepat, sehingga beban Pak Anies dan Pak Sandi bisa lebih ringan, dan banyak proyek bisa diresmikan," ungkap Ahok.
Dalam berbagai hitung cepat lembaga survei menunjukkan perolehan suara pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno unggul jauh daripada pasangan Ahok-Djarot. Anies-Sandi memperoleh sekitar 57 persen suara, sedangkan Ahok-Djarot dengan sekitar 23 persen suara. Pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta 2017-2022 akan digelar Oktober 2017 mendatang.