REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR - Pilkada Jakarta bukan hanya meyedot partisipasi warga Jakarta saja. Lebih dari itu sejumlah warga Denpasar Bali, ikut berangkat ke Jakarta untuk memberikan dukungannya untuk Anies-Sandi.

"Pelanggan saya hari ini sepi, mereka pada berangkat ke Jakarta untuk memberikan suara dalam Pilkada Jakarta," kata pedagang bubur ayam Jakarta, Sukirman.

Kepada Republika, Rabu (19/4), pria asal Cirebon itu mengaku, biasanya jam 09.00 wita, dagangan bubur ayamnya sudah habis, namun pada saat pilkada Jakarta berlangsung, sampai jam 10.00 wita, dagangannya baru terjual separuh. Para pelanggannya kata Sukirman, sudah berangkat ke Jakarta sejak 17 April.

Menurut Sukirman, mereka yang berangkat ke Jakarta itu adalah para pendukung Anies-Sandi yang tinggal di Bali, namun masih ber-KTP Jakarta. Mereka tidak ingin hak pilihnya hilang, sehingga mereka pulang ke Jakarta.

"Saat makan bubur di sini sebelum pencoblosan, mereka sering bincang-bincang soal pilkada DKI dan menyatakan ingin ikut mencoblos," kata Sukirman.

Aura pilkada Jakarta sangat terasa di Denpasar Bali, bahkan dalam setiap kegiatan, pilkada DKI selalu menjadi bahan diskusi. Menurut mantan karyawan sebuah bank swasta nasional, Kukuh, di grup WA yang diikutinya, pilkada Jakarta selalu menjadi diskusi.

"Pendukung masing-masing pasangan calon sering men-share info tentang kelebihan calon yang didukungnya. Juga menyoroti kelemahan calon lawannya. Tapi setelah itu biasa-biasa saja, tidak ada gap," kata Kukuh. Namun Kukuh mengakui, bahwa aura pilkada DKI memang sampai ke daerah, termasuk di Denpasar Bali.

Ikuti Whatsapp Channel Republika