REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pasangan Anies-Sandi unggul atas Ahok-Djarot di semua lembaga survei Pilkada DKI. Burhanudin Muhtadi tak menampik kemenangan Anies-Sandi. Menurutnya sudah lebih dari 80 persen data masuk. Begitu juga dilihat dari stabiltias suara yang terjaga dari awal.
"Proporsionalitas suara terjaga, setelah 82 persen tidak ada perubahan," ujarnya dalam dialog di stasiun televisi.
Menurutnya, ini merupakan selisih sangat signifikan. Kalau tidak ada perubahan luar biasa, bisa diprediksi pasangan urut ketiga akan memenangi putaran kedua.
Berdasarkan catatan LSI Burhanudin Muhtadi, Anies-Sandi unggul dengan 55,7 persen. Adapun Basuki-Djarot mendapat 44,3 persen. Suara terhitung yang masuk 89,71 persen.
Eep Saefulloh Fatah, CEO Polmark dalam sebuah siaran langsung juga telah mendeklarasikan kemenangan pasangan nomor tiga.
"Di data kami sudah 84 persen data yang masuk, saya sudah cek Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Timur, Jakarta Utara, dengan ini saya bisa nyatakan berdasarkan perhitungan berbasis Quick Count pasangan Anies-Sandi menang," ujarnya.
Berdasarkan data Polmark terbaru dari 89,25 persen yang masuk Anies-Sandi unggul dengan 57,11 persen sementara Ahok-Djarot 42,89 persen.