REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Sohibul Iman menyampaikan kabar bahagia terkait hasil penghitungan cepat exit poll di Kantor DPP PKS, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (19/4). Berdasarkan informasi yang diterima paslon yang didukungnya, Anies-Sandi berhasil mengungguli paslon nomor dua, Ahok-Djarot.
"Kami menerima kabar membahagiakan. Ini sesuai dengan tageline Anies-Sandi 'Maju kotanya bahagia warganya'. Exit poll saat ini menunjukkan paslon nomor tiga unggul dibadingkan dengan paslon nomor dua. Buat kami ini kabar yang membahagiakan," ujar Sohibul saat menggelar konferensi pers, Rabu (19/4), pukul 13.40 WIB.
Konferensi tersebut dihadiri langsung oleh Paslon Anies-Sandi, Hidayat Nur Wahid, dan juga Mardani Ali Sera. Menurut Sohibul, jika penghitungan sementara ini sesuai dengan penghitungan real count nanti, maka Anies-Sandi akan membangun Jakarta selama lima tahun ke depan menjadi lebih baik lagi.
Karena itu, kata dia, hasil sementara tersebut harus tetap dipantau hingga penghitungan real count, sehingga dapat tercipta Pilkada yang bersih tanpa kecurangan. "Harus pantau TPS. Pastikan tidak ada kecurangan. Karena belajar pada putaran pertama biasanya akan ada gerakan-gerakan yang tak semestinya. Sehingga kami mengimbau untuk terus memantau," katanya.
Atas hasil tersebut, Sohibul berterimakasih kepada seluruh masayarakat Jakarta yang telah menggunakan hak konstitusinya. Ia juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh Timses Anies-Sandi. "Kami mengimbau juga agar relawan Anies-Sandi agar tidak terprovokasi. Memang kita dapat kabar bahagia, tapi kita jangan tunjukkan euforia yang berlebihan," katanya.