Rabu 19 Apr 2017 12:21 WIB

Panitia Tamasya Al-Maidah: Pendukung Anies Diintimidasi Preman di Kampung Pulo

Rep: Muhyiddin/ Red: Teguh Firmansyah
Warga menggunakan hak pilihnya di Pilkada DKI (ilustrasi).
Foto: Yogi Ardhi/Republika
Warga menggunakan hak pilihnya di Pilkada DKI (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Salah satu panitia dan penggerak Tamasya Al Maidah,  Ustaz Bukhori Muslim menyebut ada kericuhan di TPS 5, Kampung Pulo Jakarta Timur. Pasalnya, pendukung Paslon Anies Baswedan-Sandiaga Uno mendapatkan intimidasi dari preman.

Ia mengatakan, untuk mencipatakan Pilkada DKI Jakarta peserta Tamasya Almaidah tetap turun ke lapangan pada hari pencoblosan yang berlangsung. Untuk di Kamping Pulo, kata dia, setidaknya ada tiga mobil yang turun ke lokasi.

"Saya lagi di Kampung Pulo. Ada tiga empat mobil di sini, karena tadi ada kekacauan di sini. Diintimidasi preman-preman. Pemilih yang mendukung Paslon nomor tiga dihalang-halangi," ujarnya saat dihubungi Republika.co.id, Rabu (19/4).

Ia menuturkan, kericuhan tersebut terjadi lantaran ada kesalahpahaman antara pendukung Anies dan pendukung Paslon nomor urut dua, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat. "Itu karena ada kesalahpahaman karena banyak gerombolan Ahok yang pakai baju kotak-kotak. Jadi yang pendukung Anies merasa tidak nyaman saja," ucapnya.

Namun, lanjut dia, saat ini suasana sudah kembali kondusif dan semua TPS di Kampung Pulo aman terkendali. Pasalnya, selain ada peserta Tamasya Almaidah ada juga tim dari FBR yang membantu mengawasi. "Selain peserta dari Tamasya ada tim dari FBR berada di dekat lokasi di hampir semua TPS. Tim Tamasya itu dari rombongan tim Cirebon dua mobil, sama satu mobil dari Purwakarta," katanya.

Bukhori tak dapat menyebutkan berapa jumlah keseluruhan peserta Tamasya Al Maidah yang saat ini berada di TPS. Namun, kata dia, jumlah tersebut nantinya dapat diketahui setelah peserta Al Maidah berkumpul di Masjid Istiqlal pada waktu Maghrib. "Belum terekam (jumlahnya). Kita lihat nanti yang hadir di Istiqlal ya," ucapnya.

Baca juga, Ini yang Dikatakan Habib Rizieq Saat Mencoblos di TPS.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement